Seperti yang dilansir dari cnn, para ahli mengatakan bahwa kemungkinan seseorang tersetrum oleh ponselnya saat ponselnya sedang di-charge sangat rendah. Salah satu alasannya karena pengisian baterai ponsel hanya menggunakan daya sebesar 5 volt, tak cukup besar untuk melukai seseorang.
Tetapi kemungkinan ini menjadi semakin besar saat seseorang mengisi baterai ponselnya menggunakan charger yang berkualitas buruk atau yang tak kompatibel. Beberapa charger murahan tak memiliki insulasi yang baik, sehingga pengguna dapat terluka akibat panas yang berlebihan atau sengatan listrik.
Meski begitu, kasus pengguna ponsel terluka akibat tersetrum listrik atau terkena luka bakar masih terjadi, seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Dalam journal.com.ph, para ahli dan pihak produsen perangkat memang memberi rekomendasi bahwa sebaiknya Anda tidak menggunakan gadget Anda saat sedang mengisi baterai. Proses pengisian baterai meningkatkan panas gadget Anda, begitu saat ia digunakan.
Menggabungkan kedua hal ini dapat menyebabkan gadget Anda menjadi terlalu panas. Sementara mashable menuliskan bahwa hanya charger abal-abal yang berbahaya digunakan. Dalam artikelnya juga tertulis bahwa Ma Ailun tak menggunakan charger asli dari Apple.
Dan hal inilah yang menjadi alasan mengapa Ma Ailun bisa tersetrum. Dengan kata lain, Anda sebaiknya menggunakan charger asli dari produsen. Charger buatan pihak ketiga, seperti Belkin dan KMS, memang tak sebagus charger resmi, tetapi masih aman untuk digunakan. Sementara charger murahan yang tidak bermerek adalah charger yang sebaiknya tidak digunakan. Jangan abaikan keselamatan Anda hanya karena ingin mengirit beberapa ratus ribu rupiah.
Sumber: metrotvnews.com