"Kemarin memang diberikan uang sama Ibu Iriana, tapi saya enggak boleh ngasih tahu besarannya berapa," ujar MR saat ditemui di rumahnya di Jalan Haji Jum RT 09/01, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (2/11/2014) siang.
"Sebagian uangnya saya gunakan untuk membeli emas, ini antisipasi saja. Daripada nanti uangnya habis untuk yang lain," kata MR lagi.
MR menuturkan, uang yang tersimpan di amplop itu nantinya akan dijadikan modal usaha MA, ketika penahanannya ditangguhkan oleh polisi. Meski demikian, MR belum mengetahui putranya itu akan membuka usaha apa nantinya.
Mengenai emas yang dibelinya, dia berencana akan memberikannya kepada istri MA kelak jika anaknya itu menikah. Selain menjadi 'pemanis' di gelang istri MA kelak, lanjut MR, perhiasan itu juga menjadi kenang-kenangan dari istri Joko Widodo.
"Kalau anak saya menikah, perhiasan ini akan saya kasih ke istrinya. Saya juga berpesan, agar gelang ini jangan dijual karena dibeli dari uangnya istri pak Joko Widodo," ujar MR.
Menurut MR pemberian uang santunan tidak hanya mengalir dari istri Joko Widodo, melainkan dari kerabat para tahanan di Mabes Polri. Saat MR menjenguk MA di Mabes Polri, MA mendapat uang dari keluarga tahanan lain sebesar Rp 300.000. Kemudian, uang sebesar itu diberikan ke MR untuk menyantuni anak yatim.
"Pas saya jenguk dia kemarin, dia ngasih uang Rp 300.000 ke saya. Dia minta, agar uang itu diberikan untuk anak yatim. Alhamdulillah, uangnya sudah saya salurkan," katanya.
MR menambahkan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga memberikan uang santunan ke keluarganya. Nominalnya mencapai Rp 5 juta. Apabila ditotal, kata MR, jumlah uang santunan mencapai Rp 20 jutaan.
"Semuanya bakal saya gunakan untuk modal usaha dan hidup sehari-hari. Semoga uang santunan ini bermanfaat," ucap dia.
Sumber: kompas.com
No comments:
Post a Comment