Setelah kecewa karena pemerintahnya tidak berusaha menolong untuk
membebaskan putranya yang ditahan ISIS, warga Amerika, Paula Kassig
menghubungi langsung pemimpin ISIS, melalui Twitter. Ia menanyakan
kondisi Peter Kassig, putra semata wayangnya tersebut. Melalui
Twitter pada Rabu (8/10), Paula memohon agar putranya dibebaskan setelah
ISIS menayangkan video pemenggalan pekerja kemanusian Inggris. Dalam
video yang diedarkan Sabtu (4/10), ISIS juga akan melakukan hal yang
sama terhadap Peter Kassig jika Amerika tidak berhenti menyerang Suriah.
Kepada
Abu Bakr Al Baghdadi, Paula menuliskan, ia telah tua, dan Peter Kassig
yang kemudian mengganti namanya menjadi Abdul Rahman merupakan anak
satu-satunya.
"Saya dan suami hanya seorang diri sekarang, tidak
ada bantuan dari pemerintah. Kami ingin berbicara kepada Anda. Bagaimana
kami bisa menghubungi Anda?" tulis Paula dalam suratnya yang ditulis
Rabu (9/10).
Paula juga menuliskan tweet-nya kepada sejumlah
pendukung ISIS seperti Paladin Of Jihad, akun yang biasa menuliskan
puisi tentang jihad dan pejuang ISIS, Fethi Mehmet.
Peter Kassig ditangkap pada Oktober 2013. Peter bekerja sebagai relawan kemanusian di Suriah.
Ratusan
mahasiswa kemudian mengadakan doa bersama untuk keselamatan Peter di
almamaternya, Butler University pada Rabu (8/10) malam. Acara tersebut
diadakan oleh asosiasi pelajar muslim di kampus tersebut.
Sumber: merdeka.com
Saturday, 11 October 2014
Putus Asa, Ibu ini Mention Pimpinan ISIS Di Twitter
Eko Sutrisno | Saturday, 11 October 2014
No comments:
Post a Comment