Alasan Kenapa Microsoft Pilih Nama Windows 10 Daripada Windows 9

20.12.00
Per tanggal 01 Oktober 2014 waktu Indonesia atau 30 September 2014 waktu San Francisco, California, Microsoft memperkenalkan operating system generasi terbaru mereka yaitu Windows 10. Rumor yang santer terdengar sebelumnya adalah OS baru yang siap dirilis oleh Microsoft adalah Windows 9. Hal ini mengacu pada tahap dalam numeric atau angka, Windows 7, Windows 8 dan diasumsikan bahwa generasi penerusnya adalah Windows 9.

Ternyata acara yang dihelat di San Francisco itu, Microsoft justru memperkenalkan nama baru untuk OS paling anyar mereka yaitu Windows 10 bukan Windows 9, seperti yang dirumorkan. Kenapa begitu?

Ternyata penggunaan nama Windows 10 dan meloncati nama Windows 9 dikarenakan Microsoft ingin agar Windows baru ini hanya akan mendapatkan update tidak terlalu banyak yang hanya akan menyulitkan para penggunanya saja. Dan apabila nantinya akan terdapat update, maka akan digulirkan hanya dalam bentuk kecil saja tidak seperti Windows versi sebelum-sebelumnya yang sering mendapatkan update yang mempengaruhi segala kinerja sampai tampilan seri sebelumnya.

Microsoft sendiri juga menyadari bahwa Windows 8 tidak begitu populer ketika diluncurkan karena mengusung banyak hal baru seperti tampilan UI Metro sampai dengan penghilangan tombol Start. Dikarenakan hal itu, banyak pengguna Windows yang masih bertahan untuk menggunakan Windows 7 yang lebih mudah dan familiar serta mirip dengan apa yang ada di Windows XP atau versi sebelum-sebelumnya.

Selain itu, apabila menggunakan nama Windows 9, maka dari waktu ke waktu pengguna Windows akan disibukkan dengan banyaknya update sampai dengan berpindahnya seri 9 ke 10. Oleh karenanya untuk memungkaskan hal itu, Microsoft melompati Windows 9 dan langsung menggunakan Windows 10 yang mereka rasa sangat familiar, kompatibel dengan banyak perangkat dan mengadopsi banyak hal yang dimiliki Windows 7, Windows 8, Windows Phone dan yang ada di produk tablet Surface mereka. Windows 10 ini dilengkapi atau menggunakan codebase umum dan mengadopsi banyak fitur yang terdapat di Windows 7 serta beberapa tampilan dan fasilitas yang ada di Windows 8. Hal ini dilakukan agar pengguna Windows 10 masih dapat dengan mudah mengoperasikan OS baru ini tanpa mempelajari lagi serta mendapatkan tampilan dan beberapa fasilitas unggulan yang ada di Windows 8.

Menurut penjelasan Joe Belfiore, Corporate VP di divisi Operating System Group di Microsoft, operating system terbaru ini akan melebur semua hal dan dapat digunakan untuk berbagai perangkat, baik PC maupun mobile.

Sayangnya, dalam acara tersebut pihak Microsoft tidak menjelaskan secara detail tentang apa saja yang dimiliki dan ditawarkan oleh Windows 10. Microsoft hanya mengatakan bahwa Windows 10 akan mulai diluncurkan sekitar bulan April tahun 2015 mendatang.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close