Kai yang juga masih bersekolah di SMA Boulder Colorado berhak mendapatkan uang hadiah USD 50.000 atau Rp 596 juta sebagai hadiah dari kompetisi Firearms Challenge dari SmartTech. Ini sebagai buah kejeniusan Kai yang membenamkan sebuah sensor pemindai sidik jari spesial pada pistol buatannya, Ubergizmo (14/09). Pistol dengan fitur fingerprint buatan Kai juga diklaim anti peretasan. Sebab, sidik jari pengguna yang dipakai untuk mengaktifkan pistol tersebut disimpan pada pistol itu sendiri, bukan di sebuah perangkat penyimpanan cloud via internet.
Smartgun yang dapat berperan penting dalam dunia militer Amerika ini dapat menyimpan beberapa sidik jari sekaligus dalam database-nya. Sehingga, pistol tersebut dapat digunakan oleh beberapa orang yang telah diizinkan untuk menggunakannya, misalnya sebuah kesatuan polisi. Prototipe atau purwarupa dari pistol yang dibuat dari bahan plastik tersebut dibangun dengan menghabiskan dana hingga Rp 36 juta. Uang lebih yang Kai dapat di kompetisi tersebut dikatakan akan dipakai untuk membeli sebuah mesin cetak 3D yang dapat memudahkannya membuat bagian lain untuk menyempurnakan smartgun buatannya.
Sumber: merdeka.com