Kasus penembakan yang menyebabkan bayak korban jiwa menjadi masalah
tersendiri yang ingin diselesaikan oleh warga Negeri Paman Sam, tak
terkecuali oleh anak-anak jenius di sana. Buktinya, seorang di salah
satu SMA di Amerika berhasil membuat sebuah purwarupa senjata beru yang
lebih canggih dan aman. Kai Klopfer, seorang anak berusia 17 tahun asal Colorado berhasil
menciptakan sebuah pistol 'smartgun' dengan fitur fingerprint yang juga
banyak diaplikasikan di smartphone-smartphone premium milik Samsung dan
Apple. Fitur fingerprint atau pemindai sidik jari jamak digunakan untuk
memberikan sistem proteksi berlapis agar sebuah perangkat tidak bisa
dipakai oleh orang lain dan mencegah timbulnya tindak kriminal.
Kai yang juga masih bersekolah di SMA Boulder Colorado berhak
mendapatkan uang hadiah USD 50.000 atau Rp 596 juta sebagai hadiah dari
kompetisi Firearms Challenge dari SmartTech. Ini sebagai buah kejeniusan
Kai yang membenamkan sebuah sensor pemindai sidik jari spesial pada
pistol buatannya, Ubergizmo (14/09). Pistol dengan fitur fingerprint buatan Kai juga diklaim anti
peretasan. Sebab, sidik jari pengguna yang dipakai untuk mengaktifkan
pistol tersebut disimpan pada pistol itu sendiri, bukan di sebuah
perangkat penyimpanan cloud via internet.
Smartgun yang dapat berperan penting dalam dunia militer Amerika ini
dapat menyimpan beberapa sidik jari sekaligus dalam database-nya.
Sehingga, pistol tersebut dapat digunakan oleh beberapa orang yang telah
diizinkan untuk menggunakannya, misalnya sebuah kesatuan polisi. Prototipe atau purwarupa dari pistol yang dibuat dari bahan plastik
tersebut dibangun dengan menghabiskan dana hingga Rp 36 juta. Uang lebih
yang Kai dapat di kompetisi tersebut dikatakan akan dipakai untuk
membeli sebuah mesin cetak 3D yang dapat memudahkannya membuat bagian
lain untuk menyempurnakan smartgun buatannya.
Sumber: merdeka.com
Monday, 15 September 2014
Anak Umur 17 Tahun Ciptakan Pistol Dengan Pemindai Jari
Eko Sutrisno | Monday, 15 September 2014
No comments:
Post a Comment