"Mereka ada skema pendanaan financial outsourcing strategic," ucap Didin dalam diskusi dwi-bulanan INDEF, Jakarta, Rabu (27/8). Dengan kata lain, Didin meminta Jokowi lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan. Sementara, APBN sebaiknya digunakan untuk membangun ekonomi rakyat kecil. "Alokasikan tepat sasaran untuk infrastruktur, membangkitkan UMKM. Saat ini perbankan klaim pembiayaan UMKM sudah 20 persen, tapi realnya 5 persen," tegasnya.
Selain itu, pemerintahan Jokowi juga dimintanya berkomitmen memerbaiki tata ruang di Tanah Air yang sudah berantakan. "Misalnya lapangan bola jadi mal. UKM Centre saja saya dengar mau didirikan Carefour disitu. Harus ada komitmen pemerintah tentang tata ruang."
Sumber: merdeka.com
bngung ane mau coment apa klo masalah pemerintahan kaya gini -_-
BalasHapus