Semakin maju dan berkembangnya teknologi dan internet seperti sekarang ini ternyata juga dikhawatirkan oleh banyak orang ketika hal itu digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar akan kemungkinan terjadinya peretasan saat semua data yang ada di KPU terkumpul dan akhirnya dapat dimanipulasi. "Kepolisian harus mengantisipasi agar tidak ada 'hacker' (peretas) yang mengganggu proses tabulasi nasional dan jaringan IT KPU," kata Muhaimin dalam acara Doa Bersama untuk Indonesia di Kantor DPP PKB di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/07).
Menurutnya, bukan tidak mungkin akan terjadi kericuhan apabila ada aksi peretasan dan membuat data-data tersebut menjadi aneh dari sebelumnya. Di sisi lain, kata Muhaimin, harus ada kerja sama antarpartai pengusung masing-masing capres-cawapres untuk mengawal semua proses penghitungan manual yang dilakukan KPU secara objektif dan lapang dada. Beberapa tahun lalu, ada aksi peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker dengan mengubah semua gambar partai menjadi buah-buahan.
Sumber: merdeka.com
Friday, 11 July 2014
Home »
Berita
,
Capres
,
Hacker
,
Internet
» Polisi Harus Waspadai Hacker Agar Tidak Ganggu Data Di KPU
Polisi Harus Waspadai Hacker Agar Tidak Ganggu Data Di KPU
Eko Sutrisno | Friday, 11 July 2014
Related Posts
Begini Cara Membedakan Cacar Monyet dan Cacar AirWabah cacat monyet terdeteksi di sejumlah negara di luar Afrika Barat dan Tengah yang menjadi endemik penyakit ini. Sej
Jason Mraz, Sting, dan Metal Hammer Ajak Dukung Jokowi ? Pesta demokrasi terbesar di Indonesia akan segera berlangsung kurang dari 24 jam lagi. Rakyat Indonesia pun harus si
Viral Bulan Februari 2023 Terjadi 823 Tahun Sekali, Benarkah ?Viral di media sosial narasi yang menyatakan bulan Februari mirip 2023 hanya terjadi setiap 823 tahun sekali. Menurut i
Lewat Instagram, Jokowi Berikan 4 Tips Cegah Penularan Virus Corona Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan wabah virus corona. Hal itu disampaikan Jok
No comments:
Post a Comment