Jika masalah terbesar yang dihadapi kebanyakan pasangan adalah 
sifat yang berbeda, perbedaan tujuan, atau ketidakcocokan dalam 
pemikiran. Namun masalah seperti ini hanya riak kecil bagi pasangan yang
 berbeda agama. Bagi pasangan yang memiliki keyakinan berbeda ada 
masalah mendasar yang tidak bisa dielakkan.  Berhubungan dengan 
seseorang yang memiliki keyakinan berbeda akan menjadi tantangan 
tersendiri. Perbedaan yang sangat mendasar ini akan menghadirkan 
berbagai masalah. Berikut ini beberapa masalah yang kemungkinan besar 
dihadapi jika memutuskan untuk berpacaran dengan orang yang berbeda 
keyakinan, kami rangkum dari Your Tango.
1. Orangtua tidak setuju
Masalah
 pertama yang harus dihadapi oleh pasangan beda agama begitu hubungan 
mencapai tahap yang lebih serius adalah ketidaksetujuan orang tua atas 
hubungan tersebut. Karena kita hidup di Indonesia di mana agama dan 
keyakinan merupakan aspek penting yang tidak bisa dipisahkan dari 
kehidupan sehari-hari, maka pasangan dengan perbedaan keyakinan yang 
menikah sedikit banyak akan mendapatkan tantangan yang lebih besar dari 
lingkungan sekitar jika dibandingkan dengan pasangan beda keyakinan di 
negara-negara liberal yang menjalani prinsip sekularisme.
2. Perbedaan dalam prinsip hidup yang mendasar
Kalaupun
 pasangan berbeda agama sanggup menghadapi tantangan dari orang-orang 
sekitar, terutama keluarga, ujian yang sebenarnya justru muncul dari 
pasangan itu sendiri. Saat menghadapi permasalahan bersama, karena 
keduanya dibesarkan dengan nilai dan aturan agama yang berbeda, biasanya
 akan timbul perbedaan pendapat dalam cara menyelesaikan masalah. Dan 
perbedaan ini tidak mudah disatukan karena masing-masing berangkat dari 
nilai-nilai bersifat prinsipil yang berbeda, tidak seperti ketika 
pasangan berselisih karena perbedaan sifat yang bisa dikompromikan 
dengan mudah.
3. Kemungkinan putus
Hubungan 
yang dijalani oleh dua orang dengan keyakinan yang berbeda sangat 
rentang putus. Karena tantangan yang akan dihadapi umumnya lebih besar 
daripada hubungan biasa, biasanya sejak awal menjalani hubungan salah 
satu atau kedua belah pihak sudah mempersiapkan diri dengan risiko 
putus. Dan pemikiran seperti ini menyebabkan perkembangan dalam hubungan
 sulit dicapai. Umumnya hubungan seperti ini akan jalan di tempat hingga
 bertahun-tahun.
4. Merasa bersalah
Ketika 
menjalin hubungan dengan pasangan yang berbeda keyakinan dengan kita, 
biasanya ada rasa bersalah yang menghantui, meskipun sedikit dan Anda 
berhasil menekannya. Pasalnya sejak kecil dalam benak Anda sudah 
ditanamkan bahwa keyakinan Anda adalah yang paling benar, dan Anda 
diharapkan untuk mencari seseorang yang memegang keyakinan sama.
5. Sulit berbaur dengan keluarga besar
Salah
 satu hal yang juga bisa menjadi sumber masalah bagi kelangsungan 
hubungan pasangan beda keyakinan adalah kesulitan untuk berbaur dengan 
keluarga dari kedua belah pihak. Secara tidak langsung, ini akan membuat
 Anda dan pasangan sedikit banyak merasa terkucil dalam keluarga besar.
Sumber: merdeka.com 
Saturday, 26 July 2014
Home » 
Tips Bercinta
 » Ini 5 Tantangan yang Dihadapi Jika Pacar Berbeda Keyakinan
Ini 5 Tantangan yang Dihadapi Jika Pacar Berbeda Keyakinan
Eko Sutrisno | Saturday, 26 July 2014


No comments:
Post a Comment