Penutupan Dolly Bisa Tingkatkan Kasus Pemerkosaan ?

12.28.00

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, telah mendeklarasikan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. Namun ada dampak buruk dari penutupan tersebut. Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Risalwan, menuturkan, salah satu dampak yang dikhawatirkan adalah pindahnya para PSK Dolly dan Jarak ke daerah lain di Jawa Timur bahkan provinsi lain.

Supply diputus, tapi demand tetap ada, hidung belang tetap ada. Seharusnya tetap disiapkan lokalisasi daripada nantinya angka pemerkosaan tinggi, angka pelaku pedofilia tinggi,” kata Risalwan saat berbincang dengan Okezone, Kamis 19 uni 2014 malam. Ia menjelaskan, menyebarnya para PSK tersebut berarti semakin mendekatkan mereka dengan masyarakat. “Prostitusi akan menyebar. Kalau tadinya hanya di Dolly, jangan-jangan sekarang ada di lokasi lain dan akhirnya dekat dengan anak-anak kita,” ujarnya. Pemkot Surabaya, lanjut dia, seharusnya memahami bahwa lokalisasi Dolly sudah menjadi bagian dari sistem sosial yang diresidu. “Kita tak bisa menutup mata. Saya lebih memilih mencegah pemerkosaan dengan menyediakan lokalisasi dan dikontrol ketimbang prostitusi berserakan dimana-mana, pemerkosaan dan pedofilia meningkat,” tukasnya

Sumber: okezone.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close