Direktur eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi, memprediksi sulit bagi Prabowo-Hatta mengejar elektabilitas Jokowi-JK sampai masa pencoblosan Pilpres 9 Juli mendatang. Kalau pun pasangan nomor satu itu ingin menyiapkan kejutan, akan sulit jika hal itu baru disiapkan sekarang. "Pertimbangan sisa waktu sekitar tiga minggu lagi sulit bagi Prabowo membuat perubahan berarti, jika kejutan itu baru direncanakan hari ini," kata Hasan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/6).
Hasan mengakui, Prabowo sejauh ini memang mengalami peningkatan suara signifikan, namun tetap belum mampu memotong elektabilitas Jokowi.
"Pada periode November 2013-Mei 2014 elektabilitas Prabowo meningkat dari 11 persen menjadi 16 persen dan sekarang 38 persen, kenaikan ini sangat drastis," kata Hasan.
Sementara itu, kata Hasan, pada periode yang sama elektabilitas Jokowi sebesar 28 persen, 27 persen dan 51 persen. "Angka akhir kompetisi ini dapat diprediksi Jokowi-JK memperoleh sedikitnya 56,5 persen dan Prabowo-Hatta 43,5 persen," ujarnya.
Seperti diberitakan, survei Cyrus Network pada 25-31 Mei 2014 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 41,1 persen dan Jokowi-JK sebesar 53, 6 persen. Survei terbaru ini merekam unidentified voters tinggal sekitar 5 persen.
Sebanyak 1.500 responden di 33 provinsi diwawancara tatap muka dalam survei ini. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin error +/- 2,6 persen.
Sumber: merdeka.com
Tuesday, 10 June 2014
Cyrus Network: Prabowo Sulit Kejar Elektabilitas Jokowi
Eko Sutrisno | Tuesday, 10 June 2014
Related Posts
Ganjar Kaget Rustriningsih & Bupati Banjarnegara Dukung Prabowo Ketua Tim Relawan Jokowi-JK Jawa Tengah,Ganjar Pranowo, mengaku terkejut dengan langkah Bupati Banjarnegara Tejo Slam
Garuda Merah Milik Prabowo Lecehkan Lambang Negara ? Menjadi satu hal yang tidak aneh lagi ketika di jejaring sosial atau juga internet muncul berbagai 'serangan' ketika
NIK resmi jadi NPWP Berikut Penjelasannya !Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meresmikan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
SMRC: Prabowo Terasing dari Pendukungnya Sikap Prabowo Subianto dan elite pendukungnya yang menolak hasil Pilpres 2014 tidak mencerminkan sikap para penduku
No comments:
Post a Comment