Diketahui bahwa remaja laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu mereka di depan komputer atau peneliti dibandingkan dengan remaja wanita. Semakin lama remaja pria menghabiskan waktu mereka di depan komputer, semakin rendah pula kepadatan mineral dalam tulang mereka. "Kepadatan mineral pada tulang adalah faktor yang paling efektif untuk memprediksi risiko terjadinya patah tulang di masa depan. Penelitian kami menunjukkan bahwa remaja laki-laki yang menghabiskan banyak waktu mereka di depan televisi atau komputer lebih berisiko mengalami kerapuhan tulang di masa depan," ungkap ketua peneliti Dr Anne Winther dari Arctic University of Norway, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/03).
Meski begitu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek terlalu lama duduk di depan komputer dan televisi lebih rendah pada remaja perempuan dan lebih berimbas pada remaja laki-laki. Remaja perempuan yang menghabiskan banyak waktu di depan televisi dan komputer masih memiliki risiko yang lebih rendah terkena kerapuhan tulang dibanding remaja laki-laki. Sementara penelitian ini mengungkap adanya kaitan antara jumlah waktu yang dihabiskan di depan komputer dengan kepadatan tulang, namun peneliti menekankan bahwa tak ada hubungan sebab-akibat antar keduanya. Namun setidaknya penelitian ini bisa membuat remaja lebih waspada terhadap kebiasaan dan kesehatan tulang mereka.
Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, terutama dalam masa pertumbuhan ketika masih anak-anak dan remaja. Lakukan aktivitas fisik yang cukup setiap hari, tak hanya untuk mencegah obesitas melainkan juga untuk kesehatan tulang dan kebugaran.
Sumber: merdeka.com