Kuliah Susah Payah, Guru SD ini Tertangkap Jadi Gelandangan

12.35.00
Tragis nian nasib DGW, guru SD asal Bondowoso, Jawa Timur, ini. Dia mengaku galau karena penghasilannya sebagai guru di daerahnya terlalu kecil, sebesar Rp 150 ribu per bulan. Gaji sebesar itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh sebab itu dia nekat mengadu nasib ke ibu kota sejak sebulan lalu. Namun bukannya pekerjaan dia dapat. Di Jakarta DGW malah jadi gelandangan hingga digaruk oleh Satpol PP pada Kamis (27/3).

"Mungkin saya kualat ya pak. Enggak ngasih tahu keluarga. Tapi niat saya kan mulia pak. Setelah sukses di Jakarta baru saya kasih kejutan sama keluarga. Eh malah ketangkep Satpol PP," ujar Kasie Yanrehsos Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda menirukan ucapan DGW. Di Jakarta pun, lanjut Miftahul, DGW belum beruntung. "Saya kuliah dengan susah payah sampai selesai. Eh setelah selesai juga nyari kerjaan dengan gaji lumayan susah juga," ujar Miftahul masih menirukan ucapan DGW.

DGW pun mengaku kapok datang ke Jakarta. Sebab lantaran terjaring razia oleh petugas Sudin Sosial, keluarga di kampung turut direpotkan untuk mengeluarkan DGW dari Panti Sosial. "Saya kapok deh pak. Kalau sudah pulang nanti tidak mau lagi nyari kerja di Jakarta. Saya sudah ngerepotin keluarga saya. Paman saya cuma petani harus ngurusin saya sudah dua kali pulang pergi Jakarta-Bondowoso. Paman saya orang kampung belum pernah ke Jakarta. Jadi dia bingung juga," terang Miftahul menirukan DGW.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close