Semakin Berotot, Orang Semakin Panjang Umur

15.09.00
Selama ini banyak orang yang menginginkan tubuh berotot hanya untuk penampilan. Padahal otot tak hanya berkaitan dengan penampilan, melainkan juga dengan kesehatan. Penelitian terbaru mengungkap bahwa orang yang memiliki lebih banyak otot memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Peneliti menganalisis data dari sekitar 3.600 orang dewasa yang masuk dalam US National Health and Nutrition Examination Survey antara tahun 1988 dan 1994. Partisipan termasuk pria berusia 55 tahun ke atas dan wanita berusia 65 tahun ke atas.

Sebagai bagian dari survei, partisipan diminta melakukan tes untuk menentukan indeks massa otot mereka. Indeks massa otot adalah jumlah otot yang berkaitan dengan tinggi badan, seperti dilansir oleh Health Day News (18/03). Peneliti mengamati partisipan yang meninggal akibat penyebab alami dan mengaitkannya dengan massa otot yang dimiliki partisipan. Diketahui bahwa orang yang memiliki tingkat massa otot lebih tinggi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat massa otot rendah.

"Dengan kata lain, semakin tinggi massa otot Anda, semakin kecil risiko kematian. Jadi, daripada mengkhawatirkan indeks massa tubuh, lebih baik berusaha untuk merawat massa otot, " ungkap Dr Arun Karlamangla, seorang profesor dari University of California, Los Angeles School of Medicine. Penelitian ini menambahkan bukti bahwa komposisi tubuh secara keseluruhan lebih bisa digunakan sebagai alat memprediksi penyebab kematian dibandingkan hanya indeks massa tubuh. Meski begitu, hasil penelitian ini hanya menunjukkan adanya kaitan umum dan bukan hubungan sebab akibat.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close