Pemilik restoran di Ahmadabad, India, Krishnan Kutti mengatakan bisnis
restorannya semakin berkembang sejak dibuka di tengah sebuah pekuburan
tua.Kutti menempatkan meja-meja restoran berdampingan dengan
peti mati untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Restoran
itu dia beri nama New Lucky, seperti dilansir surat kabar the Daily
Mail, Senin (24/3).
Peti-peti mati di pemakaman itu tadinya berasal dari pekuburan muslim. Kafe milik Kutti kini ramai dikunjungi kaum tua dan muda."Lahan
pekuburan ini memberi keberuntungan. Bisnis kami kian berkembang karena
kuburan-kuburan ini," kata dia. "Kami memelihara kuburan-kuburan ini.
PAra pengunjung tidak keberatan."
Selusin kuburan berada di tengah restoran itu dan sudah ditutupi dengan kandang besi.Sejumlah pengunjung lokal meyakini di peti mati-peti mati itu berisi jenazah para pengikut seorang sufi dari abad ke-16. Makam sufi suci itu sendiri berada tidak jauh dari lokasi restoran itu.
Setiap
pagi ketika kafe itu baru dibuka, para pelayan menyisihkan waktu untuk
membersihkan kuburan dan menghiasinya dengan bunga-bunga segar."Kami memulai hari dengan menghormati kuburan. Bagi kami penting untuk menghormati yang sudah meninggal," kata Kutti.
Sumber: merdeka.com
Monday, 24 March 2014
Restoran Di India Dibangun Di Tengah Kuburan
Eko Sutrisno | Monday, 24 March 2014
Related Posts
Daftar Hp Xiaomi, Redmi dan POCO Yang Kebagian Update MIUI 14Xiaomi MIUI 14 dirumorkan akan rilis pada Agustus nanti. Antarmuka ini konon akan menjadi penerus dari MIUI 13 yang saa
Jokowi Minta Data Pasien Positif Corona, PDP, hingga Hasil Tes PCR Diumumkan Salah satu sebab penanganan corona di Indonesia dinilai lambat adalah soal keterbukaan informasi. Masyarakat tidak t
Rachmawati Soekarnoputri Meninggal DuniaRachmawati Soekarnoputri meninggal dunia, Sabtu (3/7) sekira pukul 06.45 Wib. Ia menghembuskan napas terakhir di RSPAD
Tak Ada yang Ingat Ulang Tahunnya, Wanita Ini Coba Bunuh Diri Ulang tahun adalah satu hari dalam satu tahun yang sangat ditunggu-tunggu setiap orang. Karena, pada hari itu orang
No comments:
Post a Comment