Jadi Tukang Becak, Wiranto Cuma Dapat Rp 15 Ribu Sehari

19.06.00
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengungkap alasannya tampil dalam reality show yang bertema Mewujudkan Mimpi Indonesia yang ditayangkan RCTI. Dalam acara itu, Wiranto menyamar sebagai wong cilik, mulai dari tukang becak, penjual asongan, dan menjadi pemulung. Di hadapan ratusan simpatisan Partai Hanura saat kampanye terbuka akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (24/3), Wiranto menyebutkan, inspirasi menyamar beberapa profesi itu lantaran ingin mengetahui dan mengalami langsung nasib rakyat Indonesia saat ini.

"Saya sedih sekarang ini, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Inilah kondisi bangsa Indonesia saat ini," kata Wiranto. Dari pengalamannya menyamar sebagai wong cilik seperti tukang becak, mantan Panglima TNI ini mengaku banyak mendapat pelajaran berharga. Dia mengaku, sangat sulit menjadi tukang becak atau profesi pinggiran lainnya.

"Saat saya menyamar jadi tukang becak, tahu tidak berapa duit yang saya dapat? Seharian saya cuma dapat Rp 15 ribu. Bagaimana nasib tukang-tukang becak lainnya," ungkapnya. Wiranto juga bercerita saat bertemu dengan salah satu tukang becak yang bernama Widodo dalam penyamarannya. Karena sedih, Wiranto memberikan becak kepadanya. Sebab, selama 32 tahun bergelut di pekerjaan itu, Widodo tak mampu membeli becak seharga Rp 1,5 juta.

"Masa 32 tahun tak mampu beli becak sendiri. Ini bangsa apa. Makanya, dari situlah saya ikut dalam reality show dengan menyamar. Agar tahu bagaimana nasib rakyat. Dengan begitu, kita bisa bantu mereka dan menggunakan hati nurani dalam membangun bangsa ini," tuturnya. "Sampai kapan bangsa kita seperti itu. Mari kita lakukan perubahan agar rakyat kita makin sejahtera," tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close