Mia Nuraini (16) tewas dihantam gir oleh A, mantan pacarnya akibat
tersulut api cemburu. A cemburu karena Mia dibonceng oleh pacar barunya,
Soni. Polisi sudah mengamankan enam dari delapan pelaku. Mereka
adalah, Albi Haqi (21), Nanang Priyatna (16), Indra Rifai (30), Chilwab
Yulkiansyah (19) dan dua wanita, Putri Astrini (20) dan Yati Heriyani
(19). Kronologi tersebut bermula ketika Mia meminta izin untuk
pergi kepada ibunya, Nurhasanah pada hari Selasa (11/3) pukul 14.00 WIB.
Karena tak juga pulang, Nurhasanah menghubungi dan mengirim
pesan singkat kepada Mia sekitar pukul 17.00 WIB untuk menanyakan
kepulangan Mia. SMS ibunya tersebut langsung dibalas oleh Mia, "Iya
mama, Mia nanti pulang. Mama jangan terlalu khawatirin Mia, Mia udah
gede. Maafin Mia ya ma kalau suka ngerepotin selama ini. Mia sayang
mama, I Love You."
Diduga Mia sejak pukul 14.00 WIB berada di
sebuah rumah kos kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Hari Rabu (12/3) sekitar pukul 01.00 WIB, Mia dijemput oleh pacarnya,
Soni dan temannya, Suryo Atmojo (18). Soni membonceng Mia, sedangkan
Suryo Atmojo (18) membawa sepeda motor seorang diri. Namun, di saat yang
bersamaan, tiba-tiba datanglah kawanan pelaku dengan menggunakan sepeda
motor menghampiri dan mengejar para korban.
Korban diteriaki maling dan para pelaku berusaha menjatuhkan
ketiganya dari sepeda motor. Suryo, yang mengendarai sepeda motor
seorang diri berhasil menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh
ke dalam got. Sedangkan, Soni yang membonceng Mia dapat disusul oleh
tiga sepeda motor lainnya. Di situlah, Soni dan Mia menjadi bulan-bulanan para pelaku. Mia tewas dengan luka parah di kepala akibat hantaman gir.
Sumber: merdeka.com
Friday, 14 March 2014
Kronologi Mia, Gadis 16 Tahun Tewas Dihantam Gir Oleh Mantan Pacar
Eko Sutrisno | Friday, 14 March 2014
Related Posts
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi: Waspada, Waspada, WaspadaPresiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap waspada seiring dengan mulai meningkatnya kasus Covid-19 dalam bebe
MUI: Mudik saat Wabah Corona Haram karena Mencelakakan Orang Lain Penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas. Jumlah tertular pun terus bertambah. Angka paling tinggi kasus
Ini Cara Bupati Banyumas "Paksa" Warganya Pakai Masker, dari Denda hingga Patroli Khusus Kampanye mengenakan masker selama pandemi corona terus dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein. Dirinya bahkan telah
Jokowi Minta Data Pasien Positif Corona, PDP, hingga Hasil Tes PCR Diumumkan Salah satu sebab penanganan corona di Indonesia dinilai lambat adalah soal keterbukaan informasi. Masyarakat tidak t
No comments:
Post a Comment