Jika Anda berpikir bahwa mencuci tangan adalah cara untuk menjaga
kebersihan dan menghindari bakteri setelah dari kamar mandi, Anda salah
besar. Sebuah penelitian di University of Colorado Boulder mengungkap bahwa bakteri ada di mana-mana dalam kamar mandi, termasuk pada sabun yang Anda gunakan. Selain
itu, penelitian di Inggris mengungkap bahwa meski 95 persen orang
mengatakan mereka sering mencuci tangan pakai sabun, namun 82 persen
tangan partisipan ternyata masih mengandung bakteri. Banyak orang yang
tak menyadari betapa kotornya kamar mandi, dan mereka bahkan masih
melakukan beberapa kebiasaan yang jorok di kamar mandi.
Berikut
adalah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang di kamar mandi
tanpa menyadari bahwa sebenarnya kebiasaan tersebut cukup jorok, seperti
dilansir oleh Men's Health (26/02).
1. Menggunakan telepon genggam di kamar mandi
Anda
mungkin tak melakukannya. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Nielsen mengungkap bahwa sekitar 40 persen orang berusia 18 - 24 tahun
menggunakan telepon genggam mereka untuk membuka jejaring sosial
di kamar mandi. Meski tampaknya tak jorok karena kamar mandi Anda
terlihat bersih, namun sesungguhnya kebiasaan ini benar-benar tak baik.
Sebuah penelitian di Inggris tahun 2011 mengungkap bahwa satu dari enam
telepon genggam mengandung zat dan bakteri yang berasal dari feses atau
kotoran. Jangan sampai telepon genggam Anda jadi salah satunya.
Anda
mungkin berpikir selama telepon genggam tak menyentuh permukaan kamar
mandi, maka telepon genggam Anda aman. Jangan salah, bakteri dan kuman
bisa berada di udara, terutama ketika Anda menyiram toilet setelah buang air besar. Dari udara, bakteri itu bisa berakhir di mana saja, termasuk di telepon genggam Anda.
2. Menyiram toilet saat dudukan terbuka
Seperti
dijelaskan sebelumnya, bakteri tak hanya berada pada air, tetapi juga
bisa melompat dan berada di udara. Jika Anda menyiram toilet dengan
keadaan tutup dudukannya terbuka, ini akan semakin memperbesar
kemungkinan bakteri dan kuman untuk meloncat ke udara dan keluar dari
toilet. Menyiram toilet dengan dudukan terbuka akan menyebabkan partikel dan kuman melompat sejauh maksimal enam kaki (1,8 meter), seperti diungkap pada penelitian tahun 2012 di Inggris.
Penelitian
ini juga mengungkap bahwa ada banyak bakteri penyebab diare yang berada
di dudukan toilet. Jika toilet Anda tak memiliki penutup, tekan tuas flush
menggunakan kaki, jangan tangan. Karena ketika tangan Anda menyentuh
tuas, wajah Anda akan berada sangat dekat dengan toilet dan memungkinkan
bakteri untuk langsung melompat ke wajah Anda.
3. Meletakkan sikat gigi dekat toilet
Meletakkan
sikat gigi dalam cangkir dekat dengan toilet adalah salah satu
kesalahan yang banyak dilakukan orang, bahkan dengan keadaan kepala
sikat yang terlindungi oleh helm plastik. Setidaknya Anda harus
meletakkan sikat sangat jauh dari toilet, lebih dari empat kaki
(1,2 meter). Jika selama ini Anda selalu meletakkan sikat gigi dekat
dengan toilet, segera buang sikat gigi Anda dan ganti yang baru.
Letakkan jauh dari toilet.
4. Pakaian jatuh ke lantai kamar mandi
Banyak
yang berpikir jika pakaian jatuh ke lantai kamar mandi yang kering
bukanlah masalah. Padahal sesungguhnya, penelitian tahun 2011 mengungkap
bahwa tempat yang paling jorok di kamar mandi adalah lantainya. Jika
pakaian Anda jatuh ke lantai kamar mandi, meski tak basah, sebenarnya
pakaian atau pakaian dalam itu sudah dikerubuti bakteri. Jangan berpikir
untuk memakainya lagi, sebaiknya segera cuci dan pakai pakaian lainnya.
Itulah
beberapa kebiasaan jorok yang seringkali dianggap bukan masalah dan
sering dilakukan oleh banyak orang. Kini Anda sudah mengetahui bahwa
kebiasaan tersebut tak baik untuk kesehatan.
Sumber: merdeka.com
Wednesday, 5 March 2014
4 Kebiasaan Jorok Yang Sering Dilakukan Di Kamar Mandi
Eko Sutrisno | Wednesday, 5 March 2014
No comments:
Post a Comment