Yang jelas, lanjutnya, efek abu vulkanis bagi eksterior cukup besar. Dari pengalaman saat peristiwa Merapi, komponen berlapis krom atau yang terbuat dari besi tanpa cat akan rawan karat. Misalkan, komponen gril dan penutup spion. Untuk truk yang belum ada baknya, di bagian knalpot dan besi-besi terbuka lain juga terdapat titik-titik kecil korosi. ”Hal itu kami temukan pada mobil-mobil yang dibiarkan beberapa hari. Ya wajar, kalau sudah terkena bencana, orang sudah tidak memikirkan harta benda. Biasanya mobil ditinggal berhari-hari,” ungkap Iwan. Akan lebih parah lagi jika mobil dipakai dalam kondisi abu vulkanis masih beterbangan. Dikhawatirkan, partikel halus masuk melalui saringan udara dan tembus ke ruang bakar hingga pelumas. ”Efeknya memang tak seketika kelihatan, tetapi sedikit lama. Kalau sudah parah, partikel abu yang mengandung silika atau kode partikelnya 'SI' akan menggores piston. Mobil pun bisa ngebul,” bebernya.
Sumber: tribunnews.com