Deden Martakusumah (28) harus menghuni hotel Prodeo akibat tindakannya
memperjualbelikan video porno di dunia maya. Pemuda Bandung yang
ditangkap dini hari kemarin ini telah memulai bisnis haram ini sejak
tahun 2012. "Total ada 120 video sebagian (diperankan) anak-anak.
Motivasinya ekonomi," jelas Kasubdit Cyber Crime Dittipideksus
Bareskrim Polri Kombes Pol Rahmad Wibowo di kantornya, Jakarta, Selasa
(25/2).
Menurut Bowo, Deden punya latar belakang ekonomi yang
memprihatinkan. Padahal Deden bergelar sarjana ekonomi. "Dia cuma
tinggal di kos dengan istrinya. Dia kepepet uang karena istrinya sedang
mengandung. Dia pernah kerja jadi analisis Forex tapi keluar katanya
enggak betah," ucap Bowo. Kendati perputaran uang yang didapat
dari bisnis pornografi online ini mencapai ratusan juta pertahun,
keadaan ekonomi Deden tidak kunjung membaik.
"Saldo yang kita lihat di buku tabungannya kecil. Hampir setiap hari dia menarik uangnya dari bank," tutup dia. Deden
menggunakan 4 website untuk memperjualbelikan video porno yang dia
dapat. Sebagian besar diperankan oleh anak di bawah umur. Untuk dapat
melihat dan mengunggah video ini pelanggan dikenakan tarif mulai dari Rp
30 ribu hingga Rp. 800 ribu.
Sumber: merdeka.com
Tuesday, 25 February 2014
Butuh Uang Melahirkan, Sarjana Ekonomi Kelola Situs Porno Anak
Eko Sutrisno | Tuesday, 25 February 2014
No comments:
Post a Comment