Seiring dengan perkembangan zaman, para penghobies, pecinta, dan
peternak ayam bangkok di seluruh pelosok nusantara bahkan dunia, saling
berlomba untuk mendapatkan ayam aduan yang memiliki kualitas unggul dan
terbaik. seperti adanya persilangan-persilangan dengan trah lain dengan
harapan nantinya akan menciptakan hasil yang lebih baik. akan tetapi,
hal ini bukanlah suatu hal pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. karena
bisa jadi hasilnya kan terbalik. Di negara ini sendiri, nama ayam bangkok aduan dirasa sudah sangat
memasyarakat karena kepiawaiannya dalam bertarung. sehingga jika orang
mendengar ayam tarung atau ayam adu, maka yang ada dalam benaknya adalah
nama ayam bangkok yang sering digunakan untuk diadu dalam arena adu
ayam.
Karena saking terkenalnya ayam bangkok di pelosok nusantara ini, jika
ingin dapat memiliki ayam bangkok aduan yang unggul, sangat diperlukan
informasi mengenai keturunan dan asal-usul darimana ayam tersebut
berasal. gen bibit atau indukan dari ayam yang berkualitas unggul sangat
mempengaruhi akan terciptanya anak ayam bangkok yang unggul pula. semua
mahluk hidup tidak ada yang sempurna, tetapi apabila diperhatikan, anak ayam bangkok yang unggul memiliki
ciri ciri yang diantaranya adalah memiliki jengger kecil, paha lebih
gemuk, kepala bundar lonjong, ruas tempat bulu ekor agak rapat, ruas
kaki lebih panjang, jalu agak lurus mendekati jari kelingking ayam,
sisik pada kaki agak kering, dan lain sebaginya sekiranya sudah
mendekati.
Disamping hal tersebut, untuk membentuk anakan ayam bangkok yang unggul
sekiranya mulai dari menetas sampai umur 4 bulan dapat diberikan pakan
dan kebebasan gerak yang maksimal. pada usia ini, anakan ayam bangkok
seharusnya menerima asupan pangan yang seimbang baik untuk protein,
karbohidrat, mineral, vitamin, dan air agar pertumbuhannya semakin baik.
baik bagi tulangan, otot, bulu, maupun bagian tubuh lainnya. karena
pada fase ini adalah fase pembentukan fisik ayam bangkok.
Selain itu, untuk menghasilkan anakan ayam bangkok yang unggul
diperlukan ternak dengan cara yang lebih sistematis atau yang dikenal
dengan istilah rekayasa genetika untuk menyeragamkan geno-type melalui
proses ternak yg lebih terpadu, tersistematis atau terpola dengan baik.
baik inbreed, line breed, cross breed, super breed, super fight. dan
semoga hal ini bisa bermanfaat untuk menghasilkan kualitas yang lebih
baik yang sesuai dengan teori genetika.
No comments:
Post a Comment