Anda sebagai pengguna Facebook jangan pernah membuka tautan video pesawat jatuh dan menabrak jembatan yang saat ini tengah beredar di Facebook. Hal ini karena tautan di Facebook berjudul " pesawat
besar menabrak jembatan," yang berbunyi, "kecelakaan pesawat besar
menabrak jembatan, penonton kecelakaan mengerikan ini harus di atas 18
tahun!" tersebut hanya jebakan berupa scam yang mana bermodus penipuan
pengguna Facebook. Seperti dilansir Softpedia (21/1), ketika membuka tautan video
tersebut pengguna atau korban tidak akan melihat video pesawat jatuh
yang dimaksud. Menurut ahli keamanan internet, Graham Cluley, ketika
pengguna mengklik link yang terdapat di posting Facebook tersebut, maka
pengguna akan dibawa ke halaman di mana mereka diminta untuk membagikan
video tersebut guna mendapatkan akses ke konten. Setelah korban berbagi posting pada timeline mereka sendiri, bukannya
video yang muncul, mereka justru diminta untuk menyelesaikan berbagai
survei.
Dengan kata lain, tautan berupa video pesawat jatuh ini sebenarnya
merupakan bentuk dari scam berupa survei. Scam ini sendiri disebar
pelaku scammers guna mendapatkan keuntungan finansial dari hasil survei
yang diisi para korbannya. Selain itu, dalam beberapa kasus, pengguna diminta untuk menyerahkan
informasi pribadi seperti nomor telepon. Nomor telepon pengguna Facebook
ini kemudian akan didaftar untuk berlangganan layanan mobile premium
tanpa sepengetahuan penggunanya.
Dalam skenario lain, para pelaku cyber crime ini juga memanfaatkan
scam seperti contoh di atas untuk menipu pengguna Facebook agar
menginstal segala macam aplikasi berbahaya yang biasanya merupakan
sumber malware dan virus. Jika Anda menjadi salah satu korban scam ini, maka segera hapuslah
pesan tersebut dari timeline Anda. Jika Anda sudah terlanjur memasukkan
informasi nomor telepon Anda dan menjadi korban layanan premium penyedot
pulsa, segera cek situs layanan premium tersebut karena mungkin di sana
ada informasi yang berisikan petunjuk tentang cara untuk berhenti
berlangganan.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment