Deddy Corbuzier dikabarkan mengalami penyempitan syaraf tulang belakang,
namun penyebabnya bukanlah akibat program OCD yang digagasnya. Hal ini
secara tegas disangkal oleh Deddy Corbuzier sendiri melalui
Fanspage-nya, Deddy Corbuzier. Dalam Fanspage-nya ia menklarifikasikan mengenai spekulasi OCD :
Mengapa Deddy Corbuzier terancam lumpuh? Kalau bukan OCD, lalu apa yang
menyebabkan Deddy Corbuzier terancam lumpuh? Hal ini bermula ketika
Deddy Corbuzier mengalami kecelakaan hebat 5 tahun yang lalu. Akibat
kecelakaan tersebut, syaraf-syaraf yang ada di bawah punggungnya pun
terjepit oleh tulang ekor, hingga pada saat itu Deddy Corbuzier
mengalami kelumpuhan punggung dan kaki.
Pada tanggal 25 Januari lalu ketika berada di sebuah Gym, Deddy Corbuzier mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat trauma kecelakaan yang terjadi 5 tahun yang lalu hingga ia pun sempat tak sadarkan diri. Pada saat tersadar ia telah dikeliling oleh beberapa orang. Untungnya pada saat itu ada seorang dokter muda yang kebetulan sedang fitnes di gym tersebut cepat menolongnya.
Trauma yang dialami Deddy Corbuzier membuat tubuhnya kejang dan sempat
mengalami gejala stroke. Tak terlalu lama, Deddy Corbuzier dibawa ke RS
MRI Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dari hasil
Lumbosacral yang dilakukan oleh pihak RS MRI, Deddy Corbuzier mengalami
trauma akibat kecelakan 5 tahun lalu. Deddy Corbuzier pun dihadapkan
oleh tindakan operasi tingkat tinggi yang berpotensi mengakibatkan
tubuhnya lumpuh. Dari penanganan yang dilakukan oleh RS MRI, Deddy
Corbuzier diberi 8 suntikan Inflamasi dan Pain Killer untuk mentolerir rasa sakitnya tanpa harus dioperasi.
Untuk sementara Deddy Corbuzier harus ditopang dengan kursi roda untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Deddy Corbuzier berharap bahwa pada
minggu depan dapat berdiri kembali denga kakinya sendiri dan tak
mengalami peristiwa ini kembali. Apabila ia mengalami peristiwa ini
kembali, Deddy Corbuzier dapat beresiko untuk lumpuh.
Berikut merupakan foto-foto yang didapat EkoDoc dari berbagai sumber:
Sumber: ikubarunovryan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment