Seperti kita ketahui bahwa karbohidrat dapat memicu pelepasan
insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur dan mengendalikan gula
darah. Insulin juga berperan dalam perkembangan sel-sel dalam tubuh.
Termasuk sel-sel otot dan lemak. Insulin melakukan ini dalam berbagai mekanisme berbeda, namun dua
yang paling penting adalah regulasi insulin dari lipoprotein lipase
(LPL) dan hormone-sensitive lipase (HSL) seperti dilansir situs
duniafitnes. LPL memiliki fungsi serupa dengan glucosa transporter
(GLUT), yakni menarik gula dari sel lemak dan otot untuk diubah menjadi
energi atau disimpan sebagai lemak dalam sel lemak dan sebagai glikogen
dalam sel otot.
Dengan sifat yang serupa dengan GLUT, LPL juga diregulasikan oleh
insulin tapi hanya di dalam sel lemak saja. Ketika kadar insulin
meningkat, LPL di dalam sel lemak juga turut meningkat sehingga
memungkinkan LPL untuk menarik sel-sel lemak keluar. Insulin memilki efek sebaliknya dalam sel otot. Ketika insulin naik,
tubuh akan menurunkan fungsi dan konsentrasi LPL dalam otot. Kerugiannya
adalah, otot tidak dapat membakar lemak secara efisien dan lemak yang
tidak terpakai akan disimpan kembali di dalam sel lemak.
Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of
Nutrition melaporkan bahwa orang yang sarapan pagi dengan makanan
berkarbohidrat tinggi, sel-sel otot mereka lebih sulit membakar lemak. Menerapkan diet rendah karbohidrat, tinggi protein dan cukup lemak sehat
sepertinya bisa menjadi langkah paling bijaksana untuk mencapai goal
Anda menurunkan berat badan.
Sumber: republika.co.id
No comments:
Post a Comment