Katherine Jenkins, seorang penyanyi opera mengungkap kebiasaan
uniknya, yaitu tidur dengan mata terbuka. Katherine adalah salah satu
orang yang memiliki kelainan medis bernama Nocturnal Lagophthalmos.
Ketika tidur, Katherine tak bisa menutup matanya secara sempurna,
seperti orang kebanyakan. Katherine adalah salah satu dari 10 persen penduduk dunia yang
memiliki kelainan ini. Dia mengaku tak bisa menutup matanya ketika tidur
sejak dia masih kecil, seperti dilansir oleh Huffington Post (30/10).
"Mataku tidak bisa menutup sepenuhnya, setidaknya mataku hanya
menutup setengah. Ketika aku tertidur, aku terlihat seperti masih
bangun. Aku juga jarang sekali bermimpi," ungkapnya. Katherine juga menjelaskan bahwa ibunya sering menanyainya apakah dia
sedang tertidur atau terbangun. Karena kelainan yang dimilikinya,
bahkan orang di sekitarnya juga tak bisa membedakan ketika artis ini
sedang terbangun atau tertidur.
Hingga saat ini Nocturnal Lagophthalmos masih belum banyak diketahui.
Tak jelas apakah kelainan ini merupakan infeksi, kelainan genetik,
trauma, atau akibat dari penyakit stroke. Orang yang terkena kelainan ini biasanya lebih mudah mengalami rabun
dan infeksi mata. Hal ini karena mata mereka lebih jarang terkena cairan
alami mata, sehingga bakteri dan debu lebih mudah menempel pada bola
mata mereka.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment