Ribuan buruh dari berbagai aliansi mulai memadati Kawasan Industri
Pulogadung (KIP), Jakarta Timur. Para buruh yang sebagian besar
menggunakan sepeda motor ini berkonvoi bersama menuju Bunderan Panjang,
persisnya di depan kantor pelayanan pajak, sebagai titik kumpul mereka. Aksi
mereka sempat diwarnai keributan. Pasalnya mereka sempat memaksa para
buruh yang masih bekerja di dalam pabrik untuk ikut bergabung dengan
mereka.
Dengan membunyikan klakson dan knalpot sepeda motor
mereka meminta para buruh tersebut untuk menghentikan pekerjaannya dan
bergabung bersama mereka. "Keluar lo semua. Mana nih katanya
buruh bersatu, masa pada gak mau keluar?" teriak seorang buruh dari atas
motornya, Jumat (31/10).
Namun, di antara para buruh tersebut
ada sejumlah buruh yang mengendarai sepeda motor yang harganya relatif
mahal, seperti Kawasaki Ninja 250 cc yang harganya di atas Rp 45 juta.
Menanggapi hal itu, Taufik, salah seorang buruh, mengatakan, sepeda
motor itu diperolehnya dari hasil kredit. "Motor ini kan kredit, dengan gaji sekarang bayar kredit motor saja sudah berkurang banyak," kata Taufik.
Pria
lajang ini mengatakan, jika digabung dengan uang lembur, dalam satu
bulan dia bisa menerima gaji sebesar Rp 4 juta. Namun, jika tidak
lembur, dia hanya menerima Rp 2,5 juta per bulan. "Kalau gaji
kita jadi Rp 3,7 juta kan, jadi gak perlu lah nyari-nyari lemburan lagi.
Kreditan motor juga aman sebesar Rp 1,5 juta selama tiga tahun
setengah," jelasnya.
Sumber: merdeka.com
Friday, 1 November 2013
Kendarai Ninja 250 cc, buruh di Pulogadung demo gaji Rp 3,7 juta
Eko Sutrisno | Friday, 1 November 2013
No comments:
Post a Comment