Menurut laporan, peristiwa itu terjadi ketika polisi setempat diduga meminta kepada ayah korban untuk membayar uang Rp 9,2 juta agar kasus itu didaftarkan dan menangkap pelaku, seperti dikutip surat kabar the Times of India. Namun, ketika ayah korban tidak sanggup untuk memenuhi permintaan para polisi, keluarganya dipermalukan dan disuruh pergi. Insiden ini kemudian terungkap saat keluarga korban tidak menyerah dan sebaliknya mengadukan masalah ini ke Inspektur Polisi Kushinagar. Tidak lama setelah keluhan itu diajukan, polisi langsung bertindak dan menangkap tersangka.
Sesuai dengan laporan korban, ketika keluarganya gagal memenuhi tuntutan itu, seorang polisi meminta dia untuk menemaninya ke sebuah ruangan di mana polisi itu kemudian mengunci pintu dari dalam dan meminta dirinya untuk telanjang. Polisi itu mengatakan tindakan itu dia lakukan untuk memverifikasi jika korban benar diperkosa. "Dia membawa saya ke sebuah ruangan dan menutup pintu, dan meminta saya untuk melepaskan pakaian," kata korban. Polisi itu juga diduga telah mempermalukan korban dan orang tuanya, serta mengusir mereka tanpa mendaftarkkan laporan korban.
Sumber: merdeka.com