Kebenaran Alkitab
1. Alkitab yang Satu
Alkitab menunjukkan pesan-pesan yang menakjubkan secara
terus-menerus disamping juga fakta-fakta yang memuat hal-hal yang kompleks.
Meski demikian Alkitab adalh satu, menyatu dalam tema
mengeanai rencana penebusan Tuhan untuk umat manusia. Satu kesatuan ruang dan
waktu itu memberi kekuatan kesaksian yang tenang terhadap penulisan dan design
Alkitab. Tidak ada agama lain di bumi ini yang sejajar dengan kelengkapan
Alkitab.
Alkitab tetap menjadi buku paling laris sepanjang sejarah
kehidupan manusia. Pertama kali Alkitab diterbitkan oleh Johannes Gutenburg
press pada tahun 1456. Sejak itu telah diterbitkan lebih dari 7 milyar copy.
Kesaksian tentang popularitas Alkitab dengan referensi umum dengan penuh hormat
sebagai Suara Tuhan sudah tidak dapat dihitung lagi. Berikut adalah kesaksian
orang-orang terkenal di dunia tentang Alkitab:
-
Abraham Lincoln – “Saya percaya bahwa Alkitab adalah pemberian
terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juru
Selamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui buku ini.”
-
George Washington – “Mustahil bisa mengatur dunia dengan benar
tanpa Tuhan atau Alkitan.”
-
Patrick Henry – “Alkitab adalah buku yang paling bernilai
diantara buku-buku yang pernah diterbitkan manusia.”
-
Andrew Jackson – “Alkitab adalah batu penjuru dimana negara
kami bersandar”.
-
Ratu Victoria – “Alkitab adalah dasar dari kehebatan Inggris”.
-
Charles Dickens – “Perjanjian Baru adalah buku terbaik yang
telah dan akan senantiasa diketahui manusia di dunia.”
-
Sir Isaac Newton – “Begitu banyak fakta-fakta nyata yang
terdapat di Alkitab daripada penemuan-penemuan sejarah lainnya.”
-
Immanuel Kant – “Eksistensi Alkitab bagi umat manusia adalah
keuntungan terbesar yang pernah dialami oleh seluruh umat manusia. Segala
bentuk usaha yang ingin mengesampingkannya adalah kejahatan bagi kemanusiaan.”
-
Thomas Huxley – “Alkitab bagaikan Magna Carta bagi orang
miskin dan tertindas. Umat manusia tidak mungkin menyingkirkannya.”
-
Theodore Roosevelt – “Bila manusia tidak mengenal Aklitab ia
akan menderita karena kehilangan sesuatu yang akan sulit dia perbaiki.”
-
Napoleon – “Alkitab bukan hanya sekedar buku, ia adalah
makhluk hidup yang punya kekuatan untuk mengalahkan semua yang melaawannya.”
-
Sir William Herschel – “Semua penemuan manusia akhirnya tampak
bertujuan untuk lebih meyakinkan kebenaran-kebenaran yang ada dalam Alkitab.”
-
Woodrow Wolson – “Setelah Anda membaca Alkitab, Anda akan tahu
bahwa itu adalah Firman Tuhan, karena Anda akan menemukan kunci di dalam hatimu
sendiri, kunci kebahagiannmu sendiri dan tugas-tugasmu sendiri.”
3. Keakuratan Alkitab secara ilmiah
Tak satupun penemuan ilmiah yang bisa membuktikan
ketidakbenaran pernyataan-pernyataan yang tertulis dalam Alkitab. Bahkan ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang semakin menunjukkan keakuratan
pernyataan-pernyataan itu.
-
Alkitab menyatakan bahwa bumi itu bulat lebih dari 2.200 tahun
sebelum abad ke 15 dimana penjelajahan dilakukan untuk membuktikan bahwa bumi
itu tidak datar. (Yesaya 40:22). “Dia yang bertahta di atas bulatan bumi…”
Bahasa Ibrani menerjemahkannya sebagai ‘lingkaran’ yang maksud sebenarnya dalam
ayat ini dalah ‘bulatan.’
-
Sebelum ada penemuan teleskop, Ptolemy menetapkan jumlah
bintang sebanyak 1.056; Tycho Brahe 777, dan Kepley menghitung 1.005. Hitungan
ini tampak konyol untuk orang yang hidup di abad 20, tetapi 600 tahunn SM, nabi
Yeremia menyatakan bahwa bintang-bintang itu tidaklah terhitung jumlahnya,
ketika ia menulis “bintang-bintang di langit tak terhitung jumlahnya” (Yeremia
33:22).
4. Penggenapan Ramalan dalam Alkitab
Bukti-bukti utama lain yang mendukung kebenaranAlkitab
berpusat pada penggenapan ramalan-ramalan yang terdapat dalam Alkitab. Alkitab
berisi ramalan-ramalan spesifik tentang negara, kota, kejadian sejarah, dann
pribadi. Tapi yang lebih meyakinkan adalah bukti penggenapan terhadap
ramalan-ramalan tersebut sampai ke detail-detailnya. Bahkan begitu
meyakinkannya sampai Tuhan sendiri yang menetapkan penggenapan sebagai
legitimasi terhadap asal muasal dan kebenaran. (Yesaya 41:21-24, 46)
Contoh klasik dari penggenapan yang bisa dikutip adalah
ramalan pada 6 tahun SM tentang kehancurann kota Tirus (Yeheskiel 26).
Mungkin yang paling menakjubkan dari penggenpan
ramalan-ramalan itu melibatkan ramalan-ramalan Ilahi berkaitan dengan Kristus.
PL memuat 332 ramalan-ramalan spesifik yang sungguh-sungguh digenapi okeh
Kristus sendiri. Fakta ini bukann sekadar menunjukkan tanda kepercayaan-Nya
yang nyata tapi juga membenarkan asal-usul/sumber dari Alkitab itu sendiri.
-
Lahir di Betlehem (Mika 5:2/Luk 2:4-7)
-
Lahir dari seorang perawan (Yes 7:14/Mat 1:18,24,25)
-
Masuk Yerusalem menunggang keledai (Zak 9:9/Luk 19:35-37)
-
Dikhianati teman (Maz 41:9/Mat 10:4)
-
Dikhianati hanya dengan 30 keping uang perak (Zak 11:12/Mat
26:15)
-
Tangan dan kaki dipaku (Maz 22:16/Luk 23:33)
-
Tidak menjawab pertanyaan para penangkapnya (Yes
53:7/27:12-19)
-
Diberi anggur pahit untuk diminum (Maz 69:21/Mat 27:3)
-
Disalib bersama-sama dengan para pencuri (Yes 53:12/Mat 27:38)
-
Lambung-Nya ditusuk (Zak 12:10/Yoh 19:34)
Keakuratan Sejarah menurut Kristus
Pernyataan penting lainnya yang mendukung ketepatan ramalan
bersumber pada kesaksian Kristus. Meskipun begitu banyak usaha untuk menolak
dan mencemooh isi dan mengesampingkan keajaiban sebagai sekadar mythos, cerita
rakyat, dan ramalan yang mengada-ada, Kristus secara terus-menerus meyakinkan
keakuratan sejarah. Dia memperjelas masalah penciptaan dalam (Mat 19:4,5),
Pembunuhan terhadap Habil (Mat 23:35), Nuh dan Air bah (Mat 24:37-39) dan
kenyataan Yunus sebagai Nabi (Mat 12:40).
Bukan hanya penelitian-penelitian duniawi yang membuktikan
kebenaran Sejarah-sejarah dalam alkitab, tapi juga dukungan dari Kristus yang
memberikan dukungnan penuh.
Pengorbanan Banyak Orang
Pendukung akurat lainnya akan keaslian Alkitab adalah
kenyataan begitu banyaknya orang yang mati demi membela Alkitab. Umat Kristen
bersedia mati, cacat, disiksa, dipenjara, dimusnahkan, dan disita harta
bendanya karena imannya yang kuat kepada Alkitab sebagai satu-satunya Firman
Tuhan.
Kesaksian Kristus
Kristus sendiri menjamin kebenaran Alkitab. Dalam hal
tersebut Tuhan Yesus sendiri yang memateraikan sumber inspirasi, pesan-pesan
dan kebenaran Alkitab. “Kamu mencari Firman Tuhan, sebab kamu yakin di dalamnya
kamu akan menemukan kehidupan kekal; dan itu semua dinyatakan dalam diriKu.”
(Yoh 5:39)
Kebangkitan Kristus
Satu dari pendukung yang paling penting atas penerimaan
Alkitab sebagai Firman Tuhan adalah karena Yesus sendiri yang mengatakannya.
Tapi yang lebih meyakinkan lagi adalah kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Sejarah kebangkitan didukung oleh bukti-bukti yang tak dapat disangkal (Kis.
1:3). Bukti-bukti yang mndukung sangatlah banyak antara lain, penampakan Yesus
setelah Kebangkitannya disaksikan oleh lebih dari 500 saksi mata (1Kor. 15:6).
Bukti yang berhubungan dengan keangkitan Yesus tersebut sangatlah meyakinkan.
Seperti yang dinyatakan oleh seorang pelajar, “saya sudah bertahun-tahun
meneliti sejarah dari berbagai zaman, dan meneliti banyaknya bukti yang
tertulis tentang zaman-zaman tersebut, dan saya tahu bahwa tidak ada satu pun
sejarah umat manusia yang memberikan bukti selengkap dan meyakinkan seperti
yang Tuhan tunjukkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus.” (Thomas Arnild,
dikutip dari Therefore Stand: Christian Apologetics, oleh Wilbur Smith)
Kesaksian Alkitab sendiri
Alkitab memuat peryataan yang kuat dihubungkan dengan
sumber, inspirasi dan isinya. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan adalah arsitek sekaligus penulinya. Hal itu
dikuatkan dengan pernyataan-pernyataan berikut:
-
Ketahulah, tak satu pun ramalan dalam Alkitab berasal dari
interpretasi manusia, sebab ramalan bukan berasal dari manusia, akan tetapi
para pengikut Tuahn berkata-kata dengan bimbingan Roh Kudus (2Pet. 1:20-21).
-
Semua Firman Tuhan diberiakn berdasarkan inspirasi Tuhan dan
itu menguntungkan doktrin, sebagai bukti, koreksi, instruksi akan kebenaran
(2Tim 3:16).
-
Surga dan dunia bisa musnah, tapi firmanKu tinggal tetap (Mat.
24:35).
Dihadapkan pada kuatnya bukti ini, beban untuk
membuktikannya bukan terletak pada pundak umat Kristiani melainkan pada pundak
orang-orang yang meragukannya. http://www.alkitab.or.id/wsh/0kt00/Kebenaran%20Alkitab.htm
keren euy
ReplyDelete