Dengan demikian, jika ada pengguna yang diblokir akunnya, maka tidak akan pernah lagi dapat menggunakan nomor telepon tersebut untuk mengakses layanan jika aplikasi menghapus akun secara permanen. Berikut adalah perilaku-perilaku yang memungkinkan akun kamu diblokir oleh WA, seperti dilansir dari laman faq.whatsapp, Selasa (14/2):
Mengirim pesan yang tidak diinginkan
Jika salah satu kontak meminta kamu untuk berhenti mengirim pesan kepadanya, sebaiknya Anda menghapus kontak tersebut dari buku alamat dan jangan menghubunginya lagi.
Mengirim pesan yang terautomasi atau dalam jumlah besar
Jangan mengirim pesan dalam jumlah besar, mengirim pesan otomatis, atau memanggil otomatis menggunakan WhatsApp. WhatsApp menggunakan teknologi pembelajaran mesin dan laporan dari pengguna untuk mendeteksi dan memblokir akun yang mengirim pesan terautomasi yang tidak diinginkan. Selain itu, jangan membuat akun atau grup dengan cara-cara yang tidak sah atau terautomasi, atau menggunakan WhatsApp versi yang telah dimodifikasi.
Menggunakan daftar kontak yang bukan milik kamu
Jangan membagikan nomor telepon tanpa izin atau menggunakan data yang diperoleh dari sumber terlarang untuk mengirim pesan kepada pengguna di WhatsApp atau menambahkan mereka ke grup.
Menggunakan daftar siaran secara berlebihan
Pesan yang dikirim menggunakan daftar siaran hanya akan diterima ketika pengguna telah menambahkan nomor telepon kamu ke daftar kontak mereka. Harap diingat, penggunaan pesan siaran secara berulang dapat mengakibatkan orang lain melaporkan pesan kamu, dan WhatsApp akan memblokir akun yang telah dilaporkan berkali-kali.
Mengumpulkan informasi pribadi
Hindari mengekstraksi informasi dari WhatsApp dalam skala besar, menggunakan alat otomatis atau manual, untuk tujuan apa pun yang tidak diizinkan. Menggunakan informasi dari pengguna dengan cara ini, termasuk nomor telepon, gambar profil pengguna, dan status dari WhatsApp melanggar ketentutan layanan WA.
Melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp
Ketentuan Layanan kami melarang, antara lain, memublikasikan berita palsu dan terlibat dalam perilaku ilegal dan penuh kebencian yang mengancam, mengintimidasi, serta menyinggung ras atau suku.
Meski begitu, dari hal-hal yang harus dihindari tersebut, harus diakui terkadang masih bisa kita lakukan tanpa adanya peringatan blokir akun dari WA. Namun untuk berjaga-jaga dari pemblokiran, ada baiknya hal itu tidak dilakukan pengguna WA.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment