Kasus Prostitusi Online Libatkan Vanessa Angel, Ada Artis Bertarif Rp 150 Juta

08.52.00
Data digital forensik yang ditemukan polisi tidak hanya menguak soal temuan gambar asusila para artis. Namun, dari data tersebut polisi juga menemukan daftar harga yang pernah dibanderol para artis yang terlibat prostitusi online. Jika sebelumnya Vanessa Angel disebut bertarif Rp 80 juta dan Avriellya Saqqilla berbanderol Rp 25 juta, ternyata masih ada artis lain yang bertarif jauh lebih mahal dari keduanya. Artis tersebut, disebut oleh polisi memiliki tarif antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Tarif tersebut, diakui sebagai tarif paling besar atau tarif paling mahal yang pernah ditemukan oleh polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengakui adanya temuan soal tarif tersebut. Ia menyatakan, dari data digital forensik yang ditemukan penyidik, memang ada artis yang bertarif termahal. Namun sayang, ia tak menyebut nama siapa artis yang memiliki tarif paling fantastis tersebut. "Tarif termahal antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Namun dapat dilakukan hari-hari itu saja," ujarnya, Senin (21/1). Ia menambahkan, pihaknya harus melakukan pencocokan data baik dari BAP (Berita Acara Pemeriksan) maupun dari data digital. "Kami harus melakukan persesuaian, sehingga kami tidak menyampaikan tanpa data," tambahnya. Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Ia menyatakan, dari pendalaman data forensik, penyidik menemukan 9 transaksi dari 15 kali transaksi yang dilakukan oleh Vanessa, adalah transaksi bisnis prostitusi.

Kapolda menyebut, ke 9 transaksi itu terjadi di Singapura 2 kali, Jakarta 6 kali dan Surabaya 1 kali. "Data rekening berbicara, tidak bisa dibohongi," ujarnya, Senin (14/1). Dari data digital ponsel muncikari ES pula, polisi juga memperoleh rekapan transaksi keuangan antara ES dengan artis Vanessa Angel (VA) sebanyak 15 kali.Dari jejak digital tersebut, transaksi antara Vanessa dan ES terjadi dalam periode selama satu tahun terakhir, yakni dari 1 Januari hingga 5 Desember 2018. Hingga akhirnya, Vanessa diciduk 5 Desember lalu di sebuah di hotel di Surabaya.

Sumber: merdeka

Share this :

Previous
Next Post »

close
close