Tiga tahun lalu, Twitter menjadi salah satu sosial media terpopuler bersama Facebook.
Netizen pasti lari ke Twitter untuk mendapat kabar paling hot di
internet. Namun di tahun 2016 ini nasib Twitter justru berbalik 180
derajat. Sejak awal bulan Oktober ini, Twitter berencana menjual perusahaannya
yang diduga akibat rendahnya pertumbuhan dan beberapa faktor lain. Nah,
sebelumnya tercatat tiga perusahaan besar yang berniat mengakuisisi
Twitter, yakni Salesforce.com, Alphabet (perusahaan induk Google), dan
Walt Disney.
Ironisnya, ketiga perusahaan tadi dilaporkan menarik diri dari pembicaraan akuisisi dengan Twitter. Padahal dua minggu lagi proses lelang Twitter dijadwalkan dimulai.
Dengan pengunduran diri Salesforce.com dari proses penawaran akuisisi, menyusul Alphabet dan Walt Disney, banyak yang pesimis ada perusahaan lain yang mau membeli Twitter. Dikutip dari Daily Mail, sumber dekat petinggi Twitter bahkan mengatakan bila proses penjualan Twitter sudah 'mati'. Akibat kabar tadi, saham Twitter langsung anjlok ke posisi terendah sejak bulan Agustus. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi keberlangsungan platform sosmed berbasis mikro-blogging itu. Terlebih di triwulan pertama dan kedua tahun 2016, Twitter gagal menorehkan keuntungan bersih yang berujung pada kemarahan investor.
Sumber: merdeka.com
Ironisnya, ketiga perusahaan tadi dilaporkan menarik diri dari pembicaraan akuisisi dengan Twitter. Padahal dua minggu lagi proses lelang Twitter dijadwalkan dimulai.
Dengan pengunduran diri Salesforce.com dari proses penawaran akuisisi, menyusul Alphabet dan Walt Disney, banyak yang pesimis ada perusahaan lain yang mau membeli Twitter. Dikutip dari Daily Mail, sumber dekat petinggi Twitter bahkan mengatakan bila proses penjualan Twitter sudah 'mati'. Akibat kabar tadi, saham Twitter langsung anjlok ke posisi terendah sejak bulan Agustus. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi keberlangsungan platform sosmed berbasis mikro-blogging itu. Terlebih di triwulan pertama dan kedua tahun 2016, Twitter gagal menorehkan keuntungan bersih yang berujung pada kemarahan investor.
Sumber: merdeka.com
wah gulung tikar donk gan
ReplyDeleteWkwkwk nice inpoh min
ReplyDeletewaduh bangkrut developer twit :'(
ReplyDeletevangkrut kah?
ReplyDeletepada bangkrut kasian amat sih
ReplyDeleteDari awal emg kurang suka twitter, Tapi baru tw kalau twitter mengalami masalah kirain msh rame.hehe
ReplyDelete