Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui the Journal of Food
Protection memberikan kabar terbaru mengenai salmonella. Jenis bakteri
yang bertanggung jawab membawa penyakit dari makanan inilah yang disebut
dengan salmonella. Para peneliti menunjukkan bahwa salmonella mampu
bertahan selama enam bulan dalam krim yang digunakan untuk kue dan
bahkan krim untuk biskuit. Melansir dari medicaldaily.com, para peneliti mengatakan bahwa
kemampuan salmonella bertahan setidaknya selama 182 hari dalam krim
biskuit menunjukkan bahwa bahan krim tersebut tidak mengandung patogen.
Salmonella adalah salah satu bakteri bawaan makanan yang paling
mengganggu dalam perut dan menyebabkan sekitar 80 juta kasus keracunan
makanan setiap tahunnya di dunia. Salmonella akan tumbuh subur di
lingkungan dengan air yang cukup. Hal ini pulalah yang membuat sebagian
besar para produsen makanan berasumsi bahwa produk olahan dengan
kelembapan kecil seperti biskuit tidak disukai oleh bakteri.
Untuk menguji kemampuan salmonella tinggal dalam makanan, para
peneliti dari studi ini mengumpulkan salmonella yang terdapat dalam
makanan kering dan meletakkannya pada empat jenis krim biskuit, yaitu
krim cokelat, krim kacang, selai kacang dan krim keju. Para peneliti
juga menguji bakteri pada adonan vanila dan adonan kue coklat.
Sampel-sampel tersebut diberi jumlah salmonella yang berbeda-beda.
Akhirnya, mereka ditempatkan dalam suhu ruangan dan secara berkala
memeriksanya selama 182 hari.
Dari semua sampel, sampel krim cokelat dan selai kacang memungkinkan
kuman bertahan selama enam bulan. Setelah menunjukkan bahwa salmonella
dapat bertahan dalam produk ini, para peneliti berharap dapat membongkar
lebih banyak lagi tempat persembunyian salmonella. Langkah selanjutnya
yang ingin dilakukan para peneliti adalah menguji semua bahan yang
digunakan dalam krim biskuit.
Wednesday, 23 December 2015
Hati-hati, Bakteri Jahat Mengintai di Balik Lezatnya Krim Biskuit
Eko Sutrisno | Wednesday, 23 December 2015
No comments:
Post a Comment