Hati-hati, Bakteri Jahat Mengintai di Balik Lezatnya Krim Biskuit

18.16.00
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui the Journal of Food Protection memberikan kabar terbaru mengenai salmonella. Jenis bakteri yang bertanggung jawab membawa penyakit dari makanan inilah yang disebut dengan salmonella. Para peneliti menunjukkan bahwa salmonella mampu bertahan selama enam bulan dalam krim yang digunakan untuk kue dan bahkan krim untuk biskuit. Melansir dari medicaldaily.com, para peneliti mengatakan bahwa kemampuan salmonella bertahan setidaknya selama 182 hari dalam krim biskuit menunjukkan bahwa bahan krim tersebut tidak mengandung patogen. Salmonella adalah salah satu bakteri bawaan makanan yang paling mengganggu dalam perut dan menyebabkan sekitar 80 juta kasus keracunan makanan setiap tahunnya di dunia. Salmonella akan tumbuh subur di lingkungan dengan air yang cukup. Hal ini pulalah yang membuat sebagian besar para produsen makanan berasumsi bahwa produk olahan dengan kelembapan kecil seperti biskuit tidak disukai oleh bakteri.


Untuk menguji kemampuan salmonella tinggal dalam makanan, para peneliti dari studi ini mengumpulkan salmonella yang terdapat dalam makanan kering dan meletakkannya pada empat jenis krim biskuit, yaitu krim cokelat, krim kacang, selai kacang dan krim keju. Para peneliti juga menguji bakteri pada adonan vanila dan adonan kue coklat. Sampel-sampel tersebut diberi jumlah salmonella yang berbeda-beda. Akhirnya, mereka ditempatkan dalam suhu ruangan dan secara berkala memeriksanya selama 182 hari.
Dari semua sampel, sampel krim cokelat dan selai kacang memungkinkan kuman bertahan selama enam bulan. Setelah menunjukkan bahwa salmonella dapat bertahan dalam produk ini, para peneliti berharap dapat membongkar lebih banyak lagi tempat persembunyian salmonella. Langkah selanjutnya yang ingin dilakukan para peneliti adalah menguji semua bahan yang digunakan dalam krim biskuit.

Share this :

Previous
Next Post »

close
close