Kepala biara kungfu Shaolin ternama, Shi Yongxin, tersangkut skandal
penggelapan dana umat. Dia juga dituding menghamili beberapa biarawati
lalu menolak bertanggung jawab. Shanghaiist melaporkan, Senin (3/8), tuduhan korupsi dan pencabulan itu dilontarkan akun jejaring sosial milik Shi Zhengyi, mengaku bekas murid Yongxin.Praktik pencurian uang sumbangan umat, menurut Shi, sudah dilakukan
si kepala biksu sejak 1980-an. Yongxin ditengarai pernah dikeluarkan
dari perguruan Shaolin karena kasus tindakan tercela.
Tak cuma itu, Shi mengunggah dokumen bukti transfer menunjukkan si
mahaguru perguruan bela diri khas China ini mengirim uang senilai 175
ribu Yuan (Rp 380 juta) kepada salah satu selingkuhannya. Ada juga akta
kelahiran beberapa bocah yang disebut-sebut anak biologis sang kepala
biara.
Tuduhan itu tak cuma jadi bahan kasak-kusuk pengguna Internet di
Negeri Tirai Bambu. Kepolisian china telah menetapkan larangan bepergian
ke luar negeri para Yongxin. Sang biksu populer tersebut akan diperiksa
dalam waktu dekat.
Yongxin adalah biksu paling terkenal di China. Dia menjalankan kuil
Shaolin di Kota Chengdu bagaikana atraksi wisata. Dia secara profesional
berusaha mencari laba dari atraksi penghuni Shaolin. "Jika China mengimpor wahana wisata Disney, kenapa kita tidak
sebaliknya mengekspor atraksi Kuil Shaolin? Saya rasa ini bisa jadi
promosi kebudayaan yang penting," kata Yongxin beberapa waktu lalu
kepada Xinhua. Sang biksu dikenal suka jalan-jalan ke mancanegara, bertemu
tokoh-tokoh dunia, termasuk Ratu Elizabeth II hingga bos Apple, Tim
Cook. Dia dijuluki media 'Biksu CEO', setelah ingin membangun Komplek
Shaolin senilai USD 297 juta di Australia, yang memiliki fasilitas
lapangan golf.
Sumber: merdeka.com
Monday, 3 August 2015
Mahaguru Kungfu Shaolin Tersangkut Skandal Korupsi & Hamili Wanita
Eko Sutrisno | Monday, 3 August 2015
No comments:
Post a Comment