Lee Kuan Yew, Pendiri dan PM Pertama Singapura Wafat

09.12.00
Kabar duka menyelimuti Singapura. Pendiri sekaligus perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew menghembuskan napas terakhirnya Senin, 23 Maret 2015, dini hari. Lee wafat dalam usia 91 tahun. Lee merupakan orang yang paling berjasa mengubah sebuah pulau kecil menjadi negara terkaya di Asia sekaligus paling bersih dari aksi korupsi. "Perdana Menteri dengan kesedihan mendalam mengumumkan wafatnya Lee Kuan Yew, pendiri dan perdana menteri Singapura," ujar situs resmi pemerintah Singapura seperti dikutip dari laman nytimes, Senin, 23 Maret 2015.


Lee Kuan Yew dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Singapore General Hospital pada pukul 3.18 waktu setempat. Usai menerima penuh kekuasaan dari Inggris pada 1959, Lee Kuan Yew merupakan PM pertama Singapura. Dia berkuasa sampai tahun 1990 setelah mengundurkan diri dari jabatannya.
Meski lengser, sosok Lee Kuan Yew seolah masih tetap hidup. Bahkan Lee telah mendorong berdirinya sebuah Dunia Baru di kawasan negara ketiga. Ciri khas Singapura seolah menggambarkan sosok Lee yang efisien, anti sentimen, anti korupsi, memandang ke depan, dan pragmatis.

"Kami bebas dari ideologi," ujar Lee dalam sebuah wawancara dengan New York Times pada 2007. "Apakah itu bekerja? jika iya, kita coba. Jika memang baik, lanjutkan. Jika tak bekerja, ganti dengan yang baru," ujarnya. Meski sukses besar, kepemimpinan Lee Kuan Yew bukannya tanpa cela. Sejumlah kritik dialamatkan kepadanya mulai dari kekangan ada kebebasan berpendapat. Dibalik itu, Singapura harus diakui mampu menjelman menjadi pusat bisnis dan keuangan dunia. Negara ini bahkan dikagumi akan efisiensi dan rendahnya angka korupsi. Pada pemilihan tahun 2011, era Lee Kuan Yew resmi berakhir setelah rakyat melawan partai People Action Party. Lee dengan legowo mundur dari jabatannya.

Sumber: dream.co.id

Share this :

Previous
Next Post »

close
close