Sebuah pengalaman menarik dialami oleh mahasiswa Arab Saudi yang
tengah belajar di Amerika Serikat. Pemuda yang tak disebut namanya itu
mengaku menerima hukuman unik dari polisi saat melanggar aturan lalu
lintas di kampusnya. Dikutip Dream dari laman Emirates 24l7, Sabtu 13
Desember 2014, pemuda itu melanggar aturan parkir. Sehingga menerima
surat tilang dan harus membayar US$ 75 atau sekitar Rp 935 ribu.
“Saya berkata kepada dia [polisi] bahwa saya adalah mahasiswa,” tutur pemuda itu.
Mendengar pengakuan itu, polisi Amerika itu berpikir sejenak. Ia
mempertimbangkan status pemuda itu sebagai seorang mahasiswa. Yang
sepertinya keuangannya terbatas.
Akhirnya, “Mereka setuju untuk membatalkan hukuman itu dan menggantinya dengan meminta saya terlibat dalam kegiatan sosial.”
Akhirnya pemuda itu diminta membeli makanan seharga US$ 15 atau
sekitar Rp 187 ribu untuk dibagikan kepada fakir miskin. “Mereka meminta
saya untuk membeli makanan kaleng US$ 15 dan diberikan kepada fakir
miskin.” “Saya menawarkan memberi mereka US$ 15 tapi mereka berkata kepada
saya, saya harus membeli makanan dan saya serahkan sendiri kepada fakir
miskin,” tutur pemuda tersebut.
Sumber: dream.co.id
Saturday, 13 December 2014
Hukuman Unik, Pelanggar Lalulintas Diminta Bersedekah
Eko Sutrisno | Saturday, 13 December 2014
Related Posts
MUI: Mudik saat Wabah Corona Haram karena Mencelakakan Orang Lain Penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas. Jumlah tertular pun terus bertambah. Angka paling tinggi kasus
iPhone 14 Dirilis, Berapa Harganya ?Apple merilis iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. Peluncuran ini dikemas dalam event bertajuk “Far Out”. Bagaimana tampilanny
Hot News : Setelah Dikeritik, Gubernur Lampung Akan Perbaiki 14 Ruas Jalan Di Lampung Tahun IniNama Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menjadi viral dalam beberapa waktu terakhir. Menyusul, respon yang dia
4 Cara Agar Kamu Bisa Minum Lebih Banyak Air PutihMenjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu hal penting agar kamu tetap sehat dan bugar. Hal ini juga bisa memb
No comments:
Post a Comment