Pembuat film alam liar Paul Rosolie, 26 tahun, akan membuat film
dokumenter tentang bagaimana saat-saat ditelan ular raksasa anaconda di
pedalaman Hutan Amazon. Surat kabar the Daily Mail melaporkan,
Kamis (6/11), film dokumenter itu rencananya akan tayang di Discovery
Channel pada 7 Desember mendatang. Untuk memfilmkan saat-saat
ketika dia ditelan anaconda yang bisa mencapai panjang sembilan meter,
Rosolie mengenakan pakaian khusus dan membawa kamera.
Sebetulnya
Rosolie tidak suka menyakiti binatang tapi dia harus melakukannya untuk
tahu seperti apa rasanya dimakan hidup-hidup oleh seekor anaconda.
"Kalau
Anda kenal saya, saya tidak pernah menyakiti makhluk hidup," kata
Rosolie dalam kicauan di akun Twitternya. "Tapi kita harus melihat
bagaimana berada di dalam perut anaconda itu."
Dalam situs
miliknya, Rosolie yang mendapat julukan India Jones dari Amazon itu,
sudah berpengalaman mengarungi alam liar di India, Indonesia, Brasil,
dan Peru.
Namun dalam situs Change.org ada petisi yang menolak
pembuatan film dokumenter dengan cara seperti itu. Petisi itu kini sudah
ditandatangani hampir 500 orang.
"Ini adalah bentuk penyiksaan
terhadap binatang yang paling tinggi dan sungguh menjijikkan. Seekor
anaconda hijau dewasa tidak akan muat mulutnya jika harus menelan orang
dewas," kata petisi itu.
Anaconda selama ini dikenal bisa memakan babi liar, rusa, dan hewan mamalia besar lainnya.
Sumber: merdeka.com
Friday, 7 November 2014
Demi Bikin Film Dokumenter, Pria ini Rela Ditelan Anaconda
Eko Sutrisno | Friday, 7 November 2014
No comments:
Post a Comment