Dikutip dari Slash Gear (23/09), menurut firma peneliti IHS, iPhone 6 yang memiliki internal storage sebesar 32GB hanya memerlukan biaya produksi sebesar USD 200 atau sekitar Rp 2,3 jutaan saja dan yang memiliki penyimpanan data sebesar 128GB hanya memerlukan biaya produksi sebesar USD 247 (sekitar Rp 2,9 jutaan).
Sedangkan untuk iPhone 6 Plus dengan internal storage 32Gb hanya membutuhkan biaya produksi sebesar USD 216 (sekitar Rp 2,5 jutaan) dan yang memiliki tempat penyimpanan data 128Gb hanya diproduksi dengan biaya sebesar USD 263 atau sekitar Rp 3,1 jutaan saja.
Di pasaran, iPhone 6 yang memiliki kapasitas penyimpanan data sebesar 32GB dijual dengan harga USD 649 atau sekitar Rp 7,7 juta atau selisih Rp 5 juta lebih. Sedangkan untuk iPhone 6 128GB dijual di pasaran dengan harga USD 849 atau sekitar Rp 10 jutaan.
Sumber: merdeka.com