Seperti dikutip dari surat kabar Times of India, Senin (22/9), Meyer mengembangkan semua aplikasi tersebut melalui perusahaannya, TapMedia. Bahkan salah satu aplikasi yang dikembangkannya, Just Light yang ditujukan untuk sistem operasi iOS telah diunduh lebih dari 2 juta.
Salah satu aplikasi yang dibuatnya, Perfect Shot diunduh sebanyak 60 ribu kai sejak pertama dilansir ke pasar. Saat ini, Perfect Shot dikabarkan telah ditanamkan ke lebih dari 1 juta handphone.
Meyer mengatakan, sejak usia 16 tahun, dirinya kerap hadir ke konferensi pengembang aplikasi di San Fransisco. Namun ia hadir tidak sebagai undangan, melainkan sebagai penyelinap.
Salah satu peraturan dalam konferensi itu menyebutkan, seseorang yang masih berusia di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan masuk. Untuk itu, Meyer menggunakan tiket yang diberikan ayahnya untuk bisa masuk.
"Saya masih 16 tahun, dan di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan. Waktu itu tepat saat saya mengembangkan aplikasi flashlight (Just Light). Ayah saya mendapatkan tiket dari Apple, terbang kembali ke rumah dan meninggalkan saya di San Fransisco," ujarnya seraya tertawa.
Sejak saat itu, Apple kemudian mengadakan konfrensi untuk tingkat remaja. Ia mengaku sangat menyenangkan bisa bertemu dengan pengembang aplikasi seusianya.
Sumber: merdeka.com