Sudah banyak penelitian yang mengungkap bahayanya terlalu banyak duduk.
Bahkan saat ini terlalu banyak duduk diklaim memiliki efek yang lebih
berbahaya daripada kebiasaan merokok. Kini ada satu penelitian terbaru
lagi yang mengungkap bahayanya terlalu banyak duduk. Peneliti dari
Swedia mengungkap bahwa terlalu banyak duduk akan merusak DNA.
Dalam
DNA terdapat bagian yang disebut telomere. Telomere bertugas untuk
melindungi kromosom. Ketika seseorang bertambah usia, telomere akan
menjadi semakin pendek dan terus memendek hingga telomere tak lagi bisa
memendek dan menyebabkan kematian sel. Ini juga bisa disebut sebagai
proses 'penuaan' telomere.
Penelitian terbaru ini mengungkap
bahwa kebiasaan duduk yang terlalu lama akan mempercepat proses penuaan
telomere yang pada akhirnya juga akan mempercepat kematian sel dan
kerusakan DNA. Imbasnya dalam jangka panjang adalah memendeknya usia
manusia.
"Data kami mengindikasikan bahwa mengurangi kebiasaan
duduk akan membuat telomere lebih 'awet muda' dan menjaga kesehatan
tubuh serta memungkinkan seseorang untuk hidup lebih panjang," ungkap
peneliti Per Sjorgen, seorang profesor dari Uppsala University, seperti
dilansir oleh Health Day (03/09).
Meski begitu Per
Sjorgen menyarankan agar hasil penelitian ini diperlakukan dengan
hati-hati karena didapatkan dari penelitian berskala kecil. Namun dakta
bahwa ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan adanya kaitan
antara aktivitas fisik dengan penuaan telomere.
Untuk menjaga
telomere tetap awet muda dan berimbas pada kebugaran dan usia yang
panjang, ada baiknya untuk segera mengurangi kebiasaan duduk terlalu
lama dan lebih banyak melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Sumber: merdeka.com
Thursday, 4 September 2014
Awas, Terlalu Banyak Duduk Bisa Merusak DNA !
Eko Sutrisno | Thursday, 4 September 2014
No comments:
Post a Comment