Dewan Pendidikan di Kota Kasuga, Jepang, mengatakan para siswa sekolah
menengah atas harus dilarang bermain telepon seluler di atas pukul
22.00. Dewan Pendidikan itu juga meminta kerja sama dengan
asosiasi guru dan orang tua murid untuk mengawasi dan mendorong anak
mereka mematikan ponselnya dari mulai pukul 22.00 hingga 06.00, seperti
dilansir surat kabar the Wall Street Journal, Selasa (8/7). Namun dewan
itu belum menerapkan sanksi jika ada pelanggaran.
Survei
dilakukan oleh Kantor Kabinet pada November dan Desember tahun lalu
memperlihatkan sebanyak 52 persen siswa SMA di Jepang memiliki ponsel,
hampir separuhnya mempunyai iPhone. Tiga tahun sebelumnya hanya 2,6 persen siswa SMA punya ponsel. Siswa SMA di Jepang berusia antara 13 hingga 15 tahun.
Dalam
situs resminya pemerintah Jepang mengatakan adanya akses Internet
membuat orang tua siswa makin sulit mengawasi anak-anak mereka. Dewan
Pendidikan sudah mengirimkan sejumlah poster dan selebaran kepada enam
SMA di Kasuga berisi larangan bermain Internet di ponsel hingga larut
malam. April lalu Kota Kariya juga menggelar kampanye serupa tapi
dengan waktu lebih ketat. Di Kariya orang tua siswa diminta mematikan
ponsel anaknya mulai pukul 21.00
Sunday, 17 August 2014
Jepang Larang Siswa Main Ponsel setelah Pukul 10 Malam
Eko Sutrisno | Sunday, 17 August 2014
No comments:
Post a Comment