SingldOut.com merupakan situs kencan baru yang memiliki metode unik
dalam mencari kecocokan antar pasangan. Situs ini menggunakan ilmu
genetika untuk menguji DNA dari anggota mereka, dan mulai menemukan
indikator-indikator tertentu yang membuat setiap anggota bisa menjadi
pasangan yang awet. SingldOut.com akan mengirimkan sebuah DNA
kit untuk anggota mereka, dan kemudian meminta mereka kembali
mengirimkan sampel liur mereka dalam sebuah tabung. Tabung tersebut
kemudian dikirim ke laboratorium, di mana itu akan diuji untuk melihat
dua penanda genetik. Dua penanda itu merupakan pengontrol
penyerapan serotonin, yang terlibat dalam bagaimana orang menangani
emosi positif dan negatif. Penanda kedua diuji untuk menentukan
hubungannya dengan gen yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
seseorang.
Dalam
waktu satu minggu, hasil tes DNA akan muncul pada profil pengguna, di
mana mereka dapat membandingkan hasilnya dengan pengguna lain di situs
tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Instant Chemistry, ada
korelasi yang kuat antara pasangan yang berada dalam hubungan jangka
panjang dan kepemilikan gen serotonin dan sistem kekebalan tubuh yang
berbeda.
Tes
DNA dianggap sebagai cara terbaik untuk mencari kecocokan antar
pasangan setelah melihat beberapa penelitian. Salah satunya berasal dari
Universitas Swiss, di mana peserta pria diminta untuk mengenakan
T-shirt yang sama selama dua malam berturut-turut. Wanita yang belum
pernah bertemu dengan salah satu pria itu kemudian diminta membau setiap
T-shirt, dan menjawab mana T-Shirt yang dianggap memiliki bau paling
menyenangkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
wanita menilai bau paling menyenangkan (feromon) berasal dari T-Shirt
yang dikenakan oleh pria dengan urutan gen Human Leukocyte Antigen yang
paling berlawanan dengan mereka sendiri.
Biaya keanggotaan untuk
SingldOut mencapai USD 199 (Rp 2,3 juta) untuk tiga bulan, USD 249 (Rp
2,9 juta) untuk enam bulan dan USD 299 (3,4 juta) untuk 12 bulan. Setiap
anggota juga akan diminta untuk melakukan penilaian psikologis.
Monday, 21 July 2014
Situs Kencan ini Pakai Tes DNA Untuk Temukan Kecocokan Pasangan
Eko Sutrisno | Monday, 21 July 2014
No comments:
Post a Comment