--> Massa PDIP Segel Kantor TvOne Yogyakarta | EkoDoc

Blog Tentang Berita, Tips Trik, K-pop, Agama Kristen

Thursday, 3 July 2014

Massa PDIP Segel Kantor TvOne Yogyakarta

| Thursday, 3 July 2014
Protes keras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap tvOne memicu massa Partai Banteng itu untuk bertindak sendiri. Massa PDIP segel kantor tvOne Yogyakarta. Pantauan merdeka.com pukul 22.15 Wib, Rabu (2/7), ratusan kader dan simpatisan PDIP berbondong-bondong mendatangi kantor tvOne di Jl Kenari, Perumahan Timoho. Massa menyegel kantor tersebut dengan menggunakan bambu yang melintang di pintu depan.

Sambil berorasi, massa yang marah atas pemberitaan tvOne juga meluapkan kekesalannya dengan mencorat-coret tembok kantor tvOne dengan cat semprot warna merah. Salah satunya, mereka menulis 'Jokowi bukan kader PKI', 'JKW-JK', 'tvOne anj**g', dan sebagainya.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi tersebut. Dalam kerumunan massa tersebut terdapat juga elemen mahasiswa.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menyatakan protes keras terhadap salah satu program tvOne. Lewat seorang narasumbernya, kata Tjahjo, televisi milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie itu telah menyebut PDIP kumpulan orang-orang PKI.

"tvOne yang melalui nara sumbernya mengatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partainya kumpulan orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kumpulan orang-orang yang tidak disukai oleh TNI," kata Tjahjo yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK usai memberi pengarahan di depan struktur partai Ketua 35 Kabupaten/Kota DPC PDI Perjuangan se-Jateng di Gedung Panti Marhen, Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (2/6) sore tadi.

Tjahjo menilai siaran tvOne itu merupakan fitnah dan mencederai harga diri partai. Selain itu, anggota Komisi I DPR ini menilai penyiaran seputar Pilpres 2014 yang dilakukan tvOne sudah tidak sesuai dengan kaidah-kaidah serta kode etik penyiaran.

"Sebut nama siapa yang merupakan kader PKI jangan asal sebut nantinya malah timbul fitnah," ungkapnya.

Sumber: merdeka.com

Related Posts

No comments:

Post a Comment