Smartphone Berprosesor Intel Kini Gratis Internet 12 GB
Perusahaan prosesor terkemuka di dunia melalui Intel Indonesia
berupaya melakukan strategi pengembangan dengan cara bundling di antara
pelaku industri TIK. Staregi itu dinilai sangat efektif dan
menguntungkan. Dalam hal ini, Intel Indonesia menggandeng
sekaligus operator telekomunikasi dan vendor produsen perangkat tablet
di Indonesia untuk memberikan akses gratis koneksi internet 3G pada
perangkat tablet dan smartphone yang berprosesor Intel.
Hermawan
Sutanto, Marketing Director Intel Indonesia, mengatakan penetrasi
perangkat teknologi disaat ini membutuhkan akses. Demikiran juga
penetrasi akses yang juga membutuhkan perangkat.
“Kalau PC,
tablet dan smartphone itu tidak ada, tentu pemakaian wifi dan koneksi 3G
tidak akan seperti sekarang. Demikian juga, kalau tidak ada teknologi
wifi dan 3G, PC, tablet dan smartphone tidak akan booming seperti saat
ini,” ujar Hermawan Sutanto dalam keterangan yang diterima Okezone,
Jumat (20/6/2014).
Hermawan melihat ada dua pilihan untuk
mempercepat langkah penetrasi tersebut, apakah perangkatnya yang
digratiskan atau aksesnya yang digratiskan. Masalahnya sampai sekarang
belum ada bisnis model yang menggratiskan perangkat.
“Baru Intel
yang melakukan terobosan dengan menggratiskan akses. Idenya adalah
bagaimana pengguna atau konsumen benar-benar menikmati akses secara
gratis,” ujarnya.
Menurut Hermawan, terobosan yang dilakukan
Intel ini berbeda dengan bundling yang selama ini dijumpai dimana
konsumen tetap harus menanggung biaya dari hasil bunding produsen
perangkat dan operator telekomunikasi meskipun dengan harga terjangkau.
“Kali
ini, Intel benar-benar memanjakan konsumen. Bukan pembeli, bukan
penjual, bukan pula yang punya brand yang menanggung biaya. Tapi, Intel
sebagai penyedia prosesor yang bayar,” ujarnya.
Tanpa Syarat
Mulai
Juni 2014 ini, Intel membundel tablet Asus Fonepad dan smartphone Asus
Zenfone yang akan dijual melalui distributor resmi dengan Starter Pack
Indosat Mentari 3G plus gratis 12GB paket data dan WhatsApp untuk enam
bulan. “Kolaborasi ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih
produktif, sesuai dengan kebutuhan gaya hidup mobile masa kini,” ujar
Hermawan.
Terobosan yang dilakukan Intel untuk mempercepat
penetrasi teknologi di Indonesia dengan menggratiskan akses mendapat
dukungan dari operator telekomunikasi Indosat. Menurut Arthur
Koentjorowibowo, Group Head SME Sales PT Indosat, Tbk kerjasama yang
diusung Intel ini merupakan kerjasama yang cukup unik dan pertama kali
diperkenalkan di Indonesia.
Selain itu, kata Arthur, bundling
yang diusung oleh operator lain selalu diembel-embeli dengan persyaratan
tertentu dan hanya service provider (SP) saja yang gratis. “Bedanya,
yang diusung Intel ini selain service providernya gratis, juga gratis
pemakaian datanya hingga 2 GB per bulan selama enam bulan. Intel yang
membayar, bukan pembeli, bukan penjual, bukan pula yang punya brand,”
ujarnya.
Pemberian akses gratis selama enam bulan ini, kata
Arthur cukup reasonable karena model bisnis seperti ini merupakan model
yang pertama kali dilakukan di Indonesia sekaligus untuk mengetahui
bagaimana penerimaan pelanggan atas fasilitas gratis ini. “Ini merupakan
sesuatu yang menarik sekaligus lebih affordable dari sisi bisnis,”
ujarnya.
No comments:
Post a Comment