Smartphone Berprosesor Intel Kini Gratis Internet 12 GB

14.34.00

Perusahaan prosesor terkemuka di dunia melalui Intel Indonesia berupaya melakukan strategi pengembangan dengan cara bundling di antara pelaku industri TIK. Staregi itu dinilai sangat efektif dan menguntungkan. Dalam hal ini, Intel Indonesia menggandeng sekaligus operator telekomunikasi dan vendor produsen perangkat tablet di Indonesia untuk memberikan akses gratis koneksi internet 3G pada perangkat tablet dan smartphone yang berprosesor Intel.

Hermawan Sutanto, Marketing Director Intel Indonesia, mengatakan penetrasi perangkat teknologi disaat ini membutuhkan akses. Demikiran juga penetrasi akses yang juga  membutuhkan perangkat.

“Kalau PC, tablet dan smartphone itu tidak ada, tentu pemakaian wifi dan koneksi 3G tidak akan seperti sekarang. Demikian juga, kalau tidak ada teknologi wifi dan 3G, PC, tablet dan smartphone tidak akan booming seperti saat ini,” ujar Hermawan Sutanto dalam keterangan yang diterima Okezone, Jumat (20/6/2014).

Hermawan melihat ada dua pilihan untuk mempercepat langkah penetrasi  tersebut, apakah perangkatnya yang digratiskan atau aksesnya yang digratiskan. Masalahnya sampai sekarang belum ada bisnis model yang menggratiskan perangkat.

“Baru Intel yang melakukan terobosan dengan menggratiskan akses. Idenya adalah bagaimana pengguna atau konsumen benar-benar menikmati akses secara gratis,” ujarnya.

Menurut Hermawan, terobosan yang dilakukan Intel ini berbeda dengan bundling yang selama ini dijumpai dimana konsumen tetap harus menanggung biaya dari hasil bunding produsen perangkat dan operator telekomunikasi meskipun dengan harga terjangkau.

“Kali ini, Intel benar-benar memanjakan konsumen. Bukan pembeli, bukan penjual, bukan pula yang punya brand yang menanggung biaya. Tapi, Intel sebagai penyedia prosesor yang bayar,” ujarnya. 

Tanpa Syarat
Mulai Juni 2014 ini, Intel membundel tablet Asus Fonepad dan smartphone Asus Zenfone yang akan dijual melalui distributor resmi dengan Starter Pack Indosat Mentari 3G plus gratis 12GB paket data dan WhatsApp untuk enam bulan.  “Kolaborasi ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih produktif, sesuai dengan kebutuhan gaya hidup mobile masa kini,” ujar Hermawan.

Terobosan yang dilakukan Intel untuk mempercepat penetrasi teknologi di Indonesia dengan menggratiskan akses mendapat dukungan dari operator telekomunikasi Indosat. Menurut  Arthur Koentjorowibowo, Group Head SME Sales PT Indosat, Tbk kerjasama yang diusung Intel ini merupakan kerjasama yang cukup unik dan pertama kali diperkenalkan di Indonesia.

Selain itu, kata Arthur, bundling yang diusung oleh operator lain selalu diembel-embeli dengan persyaratan tertentu dan hanya service provider (SP) saja yang gratis. “Bedanya, yang diusung Intel ini selain service providernya gratis, juga gratis pemakaian datanya hingga 2 GB per bulan selama enam bulan. Intel yang membayar,  bukan pembeli, bukan penjual, bukan pula yang punya brand,” ujarnya.

Pemberian akses gratis selama enam bulan ini, kata Arthur cukup reasonable karena model bisnis seperti ini merupakan model yang pertama kali dilakukan di Indonesia sekaligus untuk mengetahui bagaimana penerimaan pelanggan atas fasilitas gratis ini. “Ini merupakan sesuatu yang menarik sekaligus lebih affordable dari sisi bisnis,” ujarnya.

 

Sumber: okezone.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close