Apabila sesuai perhitungan, maka besok (15/04) akan ada satu gerhana bulan langka dan hanya beberapa daerah di Indonesia yang dapat melihatnya. Gerhana
bulan langka yang menurut "orang barat" disebut dengan nama Blood Moon
ini akan kembali menampakkan dirinya sejak kemunculan terakhirnya pada
tahun 2003-2004 silam. Dikutip dari SF Gate (13/04), titik poin
pada saat gerhana bulan penuh terjadi pada besok tengah malam (15/04).
Namun sayangnya, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), untuk kawasan Indonesia, tidak semua orang dapat melihat
pemandangan langka ini.
"Gerhana ini dapat diamati dari wilayah
Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan
Sumatera," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, seperti dikutip
dari Antara (11/04). Menurut dia, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut. Pada
gerhana bulan total, bulan akan tepat berada pada daerah umbra, yaitu
bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat
gerhana bulan.
Di tahun 2014 ini, akan terjadi 4 kali gerhana
atau disebut dengan Tetrad, yaitu gerhana bulan total pada 15 April,
gerhana matahari cincin pada 29 April, gerhana bulan total pada 8
Oktober dan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014. "Setelah seri eclipse
seperti ini, Tetrad (gerhana matahari 4 kali dalam setahun) selanjutnya
akan terjadi lagi pada tahun 2032 mendatang," jelas pakar astronomi
bernama Andrew Fraknoi dari Foothill College, Los Alto Hills.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment