"Gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara (11/04). Menurut dia, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut. Pada gerhana bulan total, bulan akan tepat berada pada daerah umbra, yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat gerhana bulan.
Di tahun 2014 ini, akan terjadi 4 kali gerhana atau disebut dengan Tetrad, yaitu gerhana bulan total pada 15 April, gerhana matahari cincin pada 29 April, gerhana bulan total pada 8 Oktober dan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014. "Setelah seri eclipse seperti ini, Tetrad (gerhana matahari 4 kali dalam setahun) selanjutnya akan terjadi lagi pada tahun 2032 mendatang," jelas pakar astronomi bernama Andrew Fraknoi dari Foothill College, Los Alto Hills.
Sumber: merdeka.com