Cerita Pencuri Ayam Tercebur ke Dalam Septic Tank

13.10.00
Pencurian tak selamanya meninggalkan kesan sadis atau mengerikan, terkadang hal-hal konyol terjadi dalam kasus pencurian. Penangkapan pencurian juga tidak selalu cerita heroik yang menakjubkan, tapi terkadang menggelikan. seperti itulah cerita yang dialami Lasimin (45), seorang warga Tumpang, Malang yang berniat mencuri ayam bangkok. Namun apalah daya akhirnya Lasimin malah harus bermalam di dalam kubangan septic tank.

Senin malam, 28 Maret 2014, Lasimin mengendap-ngendap di belakang rumah milik Sholeh (48), warga jalan Kalisari RT 6/RW 2, Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang, Malang. Dia berhasil memasuki belakang rumah tersebut, lalu berjalan menuju kandang bambu yang digembok.  Di dalam kandang yang digembok itu berisi ayam bangkok yang sangat dia inginkan. Usai berhasil mengambil ayam tersebut, dia lalu membungkus ayam itu di dalam sarung yang dia bawa. Hal ini bermaksud, agar ayam tidak berkokok, dan aksinya tidak diketahui sang pemilik rumah.

Namun tak semua jalan terlihat mulus, keberhasilan belumlah didapat, dan tentu harus melewati jalanan gelap untuk keluar dengan aman dari tempat tersebut. Pria paruh baya tersebut lalu membawa ayam sembari menyusuri rimbun pohon bambu di belakang rumah Sholeh. Namun nahasnya baru berjalan kira-kira 20 meter, dia tergelincir dan terjatuh ke dalam lubang septic tank yang hanya ditutup dengan bambu.

Septic tank yang terisi kotoran manusia itu langsung menenggelamkan tubuhnya, membuatnya kaget dan panik. Lasimin pun replek berteriak minta tolong. Sayangnya, waktu menunjukkan kira-kira pukul satu dini hari, kemungkinan orang mendengar teriakan ataupun orang yang lewat di area tersebut hanyalah mukjizat. Dan, pada akhirnya mau tak mau Lasimin harus bermalam di kubangan tinja tersebut bersama ayam bangkok yang dia curi.

Teriakan Lasimin baru terdengar saat pagi mulai datang. Saat itu Sholeh si pemilik rumah yang ayamnya dicuri baru bangun tidur, dia mendengar teriakan Lasimin. Melihat Lasimin terjebak di dalam septic tank, dia memanggil warga sekitar untuk membantu mengeluarkan Lasimin dari lumpur kotoran manusia tersebut. Melalui sebuah tangga bambu, akhirnya Lasimin dapat keluar dari kubangan tersebut. Nasib kenahasan Lasimin tak sampai di situ, sebab polisi datang untuk menangkapnya. Sebelum dibawa ke Mapolres Kedung Kandang, Kota Malang, Lasimin dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran manusia yang melumuri badannya. Tentu saja, dia harus dibawa dalam keadaan wangi, jika tidak semua bakal pingsan karena bau kotoran manusia di tubuhnya tersebut.

Nasib Lasimin setidaknya masih diuntungkan, dia tidak merenggang nyawa di dalam kubangan tersebut. Dan tentu saja, Lasimin harus rela berada di Mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut. Meski demikian, tentu ini masih diuntungkan dari pada terjebak semalam lagi di kubangan kotoran manusia tersebut bukan?

Sumber: merdeka.com

Share this :

Previous
Next Post »

close
close