"Sungguh memalukan atas Malaysia dan Bomoh di saat bersamaan," tulis pengguna Twitter asal Malaysia. "Bodoh, memalukan." tulis yang lainnya. Ketika melaksanakan ritual tersebut, kepada wartawan setempat sang raja dukun mengklaim tindakannya dilakukan atas permintaan pemerintah. Pernyataan pertama pada Senin (10/3) ia mengklaim diundang seorang pemimpin besar di negeri itu, tapi pernyataan itu berubah pada Kamis (13/3), dimana ritual dilakukan atas keinginannya sendiri.
BBC menulis, sebagai negara yang menempatkan Islam sebagai agama utama, secara tradisional Malaysia telah terjebak di dalam dunia mistis. Banyak politikus menggunakan bomoh atau dukun dengan harapan meningkatkan kariernya. Bahkan, dalam beberapa kasus, sosok dukun ini kerap muncul ketika Malaysia mengalami krisis. Meski begitu, tak semua warga setuju dengan keberadaan dukun tersebut. Sebuah penolakan sempat diungkap Persatuan Ilmuwan Malaysia yang mengecam kemunculan dukun di tengah tragedi hilangnya pesawat.
Sumber: merdeka.com