Aksi dukun Malaysia Ibrahim Mat Zin di Bandara Internasional Kuala
Lumpur (KLIA) menjadi perbincangan hangat. Bahkan, ritual yang dia
lakukan dijadikan sebagai bahan lelucon. Dengan menggunakan kelapa dan teropong bambu untuk menemukan lokasi hilangnya pesawat,
Ibrahim kini menjadi bahan tertawaan. Tak sedikit pula yang mengecam
ataupun merasa malu atas ritual yang dilakukannya di ruang tunggu VIP
bandara. Diberitakan BBC, Jumat (14/3), kata 'bomoh' sudah
ditulis para pengguna Twitter hingga lebih dari 200 ribu kali. Sebagian
besar di antaranya mengeluarkan kata-kata penuh sentimen atau mengungkap
rasa malu mereka.
"Sungguh memalukan atas Malaysia dan Bomoh di saat bersamaan," tulis pengguna Twitter asal Malaysia. "Bodoh, memalukan." tulis yang lainnya. Ketika
melaksanakan ritual tersebut, kepada wartawan setempat sang raja dukun
mengklaim tindakannya dilakukan atas permintaan pemerintah. Pernyataan
pertama pada Senin (10/3) ia mengklaim diundang seorang pemimpin besar
di negeri itu, tapi pernyataan itu berubah pada Kamis (13/3), dimana
ritual dilakukan atas keinginannya sendiri.
BBC menulis, sebagai
negara yang menempatkan Islam sebagai agama utama, secara tradisional
Malaysia telah terjebak di dalam dunia mistis. Banyak politikus
menggunakan bomoh atau dukun dengan harapan meningkatkan kariernya. Bahkan,
dalam beberapa kasus, sosok dukun ini kerap muncul ketika Malaysia
mengalami krisis. Meski begitu, tak semua warga setuju dengan keberadaan
dukun tersebut. Sebuah penolakan sempat diungkap Persatuan Ilmuwan
Malaysia yang mengecam kemunculan dukun di tengah tragedi hilangnya pesawat.
Sumber: merdeka.com
Friday, 14 March 2014
Raja Dukun Malaysia Sempat Jadi Trending Topic Dunia
Eko Sutrisno | Friday, 14 March 2014
No comments:
Post a Comment