Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing dengan sayuran kubis. Sayuran
ini bisa digunakan dalam banyak masakan, mulai dari sup hingga
dijadikan salad. Meski selama ini kubis dikenal sebagai sayuran yang
bisa menyebabkan produksi gas berlebih dalam lambung, namun kubis juga
memiliki banyak manfaat kesehatan. Kubis diketahui mengandung
banyak antioksidan, vitamin B, C, dan K. Berikut adalah beberapa manfaat
lain dari kubis untuk kesehatan Anda, seperti dilansir oleh Health Me Up (20/03).
1. Mencegah kanker
Kubis
mengandung zat yang bernama lupeol, sinigrin, dan sulforaphan yang
mencegah pembentukan tumor. Dengan begitu, kubis baik untuk mencegah
munculnya kanker dan tumor dalam tubuh.
2. Menurunkan berat badan
Kubis
mengandung banyak serat, karbohidrat yang sehat, serta rendah lemak.
Kubis bisa dikonsumsi untuk membantu Anda menurunkan berat badan, karena
serat di dalamnya membantu merasa kenyang lebih lama.
3. Tekanan darah tinggi
Kubis
mengandung banyak potasium yang penting untuk mengurangi dan mengontrol
tekanan darah. Jika Anda memiliki penyakit hipertensi, tak ada salahnya
mengonsumsi kubis untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
4. Diabetes
Kubis
diketahui bisa meningkatkan kadar insulin dan menurunkan tingkat gula
dalam darah. Untuk mengontrol diabetes, sangat direkomendasikan
mengonsumsi kubis merah.
5. Melawan radikal bebas
Kubis
mengandung banyak antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
Antioksidan ini juga penting untuk memperbaiki sel yang rusak.
6. Mengeluarkan racun
Kubis
mengandung zat yang baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Vitamin C dan sulfur yang ada dalam kubis merupakan nutrisi penting yang
diperlukan selama proses pengeluaran racun.
7. Sakit kepala
Jika
Anda sering mengalami sakit kepala, kubis bisa menjadi sahabat baru
untuk Anda. Kubis bisa membantu meredakan sakit kepala, selain itu juga
bisa menyembuhkan hangover.
Itulah beberapa manfaat kesehatan
yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kubis. Jangan ragu untuk
mengonsumsi kubis untuk manfaat kesehatan tersebut. Namun sebaiknya juga
jangan berlebihan agar produksi gas lambung Anda tak melonjak.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment