Akamai telah mengeluarkan laporan terbarunya mengenai "State of the
Internet" dunia untuk Q3-2013. Dari laporan terbaru ini, dalam hal
kecepatan rata-rata Internet, posisi Indonesia melorot ke posisi 118
dunia di mana pada Q2-2013, Indonesia masih bertengger di posisi 108
dunia. Indonesia menduduki posisi 118 tersebut karena dari kecepatan
internet rata-ratanya Indonesia hanya mencapai 1,5 Mbps. Meskipun
terjadi kenaikan 26 persen tahun ke tahun (YoY) dibanding tahun
sebelumnya, namun secara kuartal ke kuartal (QoQ) terjadi penurunan
sebesar 14 persen.
Secara kecepatan internet tertinggi (peak), Indonesia berada di
posisi 115 dengan kecepatan 9,7 Mbps. Kecepatan peak ini turun 15 persen
QoQ dan 30 persen YoY. Posisi Indonesia kini jauh ditinggal negara-negara ASEAN seperti
Singapura (22) dengan kecepatan internet rata-rata 7,8 Mbps, kemudian
Thailand di posisi 49 dengan rata-rata 4,7 Mbps, Malaysia (71) dengan
3,2 Mbps. Vietnam yang sebelumnya berada di bawah Indonesia, kini
menyusul menduduki peringkat 109 dengan kecepatan rata-rata internet di
sana 2,0 Mbps, dan Filipina juga tetap di posisi 114 dengan 1,8 Mbps.
Sementara untuk kecepatan optimal yang dicapai, Indonesia menduduki
peringkat yang melorot tajam setelah sebelumnya 99, ke posisi 115. Sementara Viet Nam di peringkat 104, Filipina di peringkat 75,
Malaysia di peringkat 46, Thailand di posisi 28 dan Singapura di posisi 4
dengan 50,1 Mbps. Berdasarkan laporannya, kecepatan koneksi internet rata-rata yang paling
cepat selama kuartal ketiga 2013 ini adalah Korea Selatan yang bersama
Jepang memiliki kecepatan 13,3 Mbps dan Hong Kong di tempat ketiga
dengan 12,5 Mbps. Sedangkan kecepatan tertinggi internet dipegang oleh
Hong Kong dengan 65,4 Mbps, Korea Selatan dengan 63,6 Mbps dan Jepang
dengan 52,0 Mbps.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment