1. Mengonsumsi salmon
Mengonsumsi daging merah seringkali dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker. Untuk itu, sebaiknya batasi konsumsi daging merah hingga maksimal tiga sampai empat kali saja per minggu. Pilih sumber protein lain seperti ikan, kacang-kacangan, atau ayam. Ikan salmon adalah salah satu jenis makanan ideal yang tak hanya bisa menjadi alternatif baik namun juga memberikan Anda asupan asam lemak omega-3 yang cukup.
2. Hindari alkohol
Semakin banyak mengonsumsi alkohol semakin tinggi pula risiko Anda terkena kanker. Jika Anda tak bisa berhenti mengonsumsi alkohol, batasi hingga tak lebih dari dua gelas saja per hari, atau konsumsi minuman dengan kadar alkohol rendah.
3. Makan lebih banyak brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang sangat baik dan bisa mencegah kanker. Sayuran lainnya adalah bunga kol, kubis, kubis brussel, dan lobak. Brokoli mengandung serat diet dan antioksidan yang bisa mencegah zat karsinogen penyebab kanker.
4. Pilih daging ikan
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging olahan seperti sosis, salami, daging asap, dan ham yang kaya lemak dan garam bisa meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar. Ada baiknya untuk mengganti daging-daging olahan tersebut dengan daging ayam untuk menurunkan risiko terkena kanker.
5. Makan blueberry
Buah berry, baik blueberry, blackberry, dan lainnya mengandung zat yang bisa menghentikan kerusakan pada DNA serta mencegah kanker. Buah berry juga mengandung banyak vitamin C dan serat diet. Kandungan tersebut diketahui ampuh untuk mencegah kanker.
6. Kurangi makan kue
Makanan yang diolah seperti kue, keripik, dan biskuit mengandung banyak gula dan lemak yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan, salah satu faktor risiko yang menyebabkan kanker. Kelebihan berat badan, terutama di tubuh bagian tengah bisa meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker pankreas.
7. Minum teh
Teh, baik teh hitam dan teh hijau mengandung antioksidan yang sangat kuat dan bisa mencegah kanker yang disebabkan oleh kerusakan DNA. Teh hijau ampuh untuk mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar, kanker lever, kanker payudara, dan kanker prostat.
8. Menyusui
Menyusui bisa sangat bermanfaat tak hanya untuk ibu tetapi juga untuk anak. Ibu yang menyusui anaknya diketahui memiliki risiko terkena kanker yang lebih kecil, terutama kanker payudara dan kanker ovarium. Menyusui juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap infeksi dan penyakit.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker. Kanker bisa dicegah dengan gaya hidup yang baik serta pengawasan pada diri sendiri. Selamat mencoba!
Sumber: merdeka.com
