Sihir adalah sebuah ilmu hitam yang berkembang pada masa
peradaban pagan kontemporer. Ilmu ini kemudian dianggap sesat karena
dapat melukai siapa saja yang dijadikan sasaran praktik ilmu ini. Di masa sekarang, praktik sihir sudah dianggap tabu dan tidak relevan
karena kalah dengan perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu,
banyak yang kemudian menganggap bahwa ilmu sihir sebenarnya adalah kisah
bohong belaka.
Faktanya, memang tidak ada yang bisa menjelaskan pasti bagaimana
bentuk dari sihir dan siapa saja yang pernah terbukti dengan benar
melakukannya. Hal ini dikarenakan sihir menggunakan hal gaib yang sangat
sulit untuk dibuktikan di hadapan umum dengan mata telanjang. Dilansir dari National Geographic (28/10/2002), para ahli sendiri
lebih menganggap bahwa ada atau tidaknya sihir bergantung pada orangnya.
"Kekuatan dari sihir tergantung dari pikiran orang yang
mempercayainya," kata antropologis dari University of California, Alan
Fiske.
Menurutnya, memang fisiologi dan psikologi manusia merupakan dua hal
yang tak bisa dipisahkan. Oleh karenannya, ketika fisik manusia
merasakan keanehan, manusia pun lebih mudah mengaitkannya dengan hal
ghaib. "Sihir dan kepercayaan kepadanya membuat orang lebih memahami hal-hal yang terjadi di luar nalar mereka," katanya. Pelaku praktik sihir masa kini seperti Denise Zimmermann sendiri
memiliki pandangan lain tentang ada atau tidaknya sihir di muka bumi
ini. Menurutnya, setiap hari manusia sebenarnya menggunakan sihir. "Kita punya ikatan amat dalam dengan energi bumi. Ada sebuah energi yang muncul dan kita gunakan untuk tujuan kita," katanya.
Sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment