Apabila Anda coba gugling di internet menggunakan kata kunci RAM
optimizer atau sejenisnya, maka akan muncul banyak link yang mengarahkan
ke situs pengunduhan software tersebut. Pertanyaannya, apakah
software-software jenis itu benar-benar berguna? Siapa tidak
ingin memiliki perangkat komputer yang mampu berjalan dengan cepat?
Pasti jawabnya semuanya ingin kan. Oleh karena itu selama bertahun-tahun
semenjak internet dan komputer sudah menjadi satu hal yang mainstream,
banyak perusahaan atau developer individu yang menciptakan software yang
dapat mengoptimalkan Random-access memory (RAM).
Mulai dari yang
dijual dengan harga khusus sampai yang masuk dalam kategori gratisan
juga sampai sekarang banyak ditemukan di internet. Namun tahukah Anda
bahwa sebenarnya tanpa menggunakan software-software seperti itu,
komputer berbasis produk dari Microsoft atau Windows sudah dapat
menghandle semua permasalahan seputar RAM-nya. Dikutip dari
penjelasan di Lockergnome.com, Microsoft telah mendesain Windows dengan
segudang fitur dan fungsi otomatis di dalamnya. Oleh karenanya, ketika
permasalahan akan RAM muncul, maka operating system satu ini akan segera
melakukan cara penanganan khusus.
Permasalahan kenapa komputer
menjadi lamban dan sebagainya itu karena pengguna PC jarang melakukan
pemeriksaan, 'bersih-bersih,' sampai dengan update banyak software yang
digunakannya. Selain itu, sebuah PC dapat menjadi lamban juga
dikarenakan software dan RAM yang ada tidak saling support. Atau juga
karena banyaknya data yang disimpan di dalam HDD internalnya. Oleh karenanya, menggunakan software optimalisasi RAM sebenarnya tidak begitu berpengaruh akan performa sebuah PC atau komputer.
Sumber: merdeka.com
Thursday, 5 December 2013
Home »
Berita
,
Mitos
,
Tentang Komputer
» Benarkah Gunakan Software Untuk Optimalisasi RAM Itu Bermanfaat ?
Benarkah Gunakan Software Untuk Optimalisasi RAM Itu Bermanfaat ?
Eko Sutrisno | Thursday, 5 December 2013
No comments:
Post a Comment